Bogor (Antaranews Megapolitan) - Konsep Agro-maritim 4.0 menawarkan platform pembangunan yang mengintegrasikan pengelolaan wilayah darat dan laut secara inklusif yang didukung oleh modal sosial dan ekonomi yang kuat serta pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong produktivitas bangsa.

Teknologi digital menciptakan pengelolaan agro-maritim presisi tinggi melalui kecerdasan buatan (artificial intelligence), aplikasi drone, robotic, remote sensing, big data, nano teknologi dan teknologi lainnya.

Sejalan dengan semakin maraknya pemanfaatan teknologi remote sensing dan Sistem Informasi Geospasial (GIS) untuk penelitian dan pendidikan di lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB), ESRI Indonesia memberikan hibah perangkat lunak (software) ArcGIS platform ESRI kepada IPB di Kantor ESRI Indonesia, Menara 165 lt 6, Jl. TB Simatupang, Jakarta, (23/11).

Serah terima perangkat server (unlimited license) dari ESRI Indonesia kepada IPB ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan, analisis dan distribusi data citra LAPAN A3/IPB (LISAT). Kerjasama ini dipayungi dengan Nota Kesepahaman antara ESRI Indonesia dan IPB yang ditandatangani pada tanggal 9 Agustus 2016.

Hadir pada acara tersebut Dr Achmad Istamar (CEO ESRI Indonesia), Dr Yudi Setiawan (Fakultas Kehutanan IPB) dan beberapa staf ESRI dan IPB.

Dr. Yudi menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas dukungan ESRI Indonesia kepada IPB melalui pemberian server dengan spesifikasi yang cukup tinggi ini. Disampaikan bahwa server ini akan dipergunakan untuk memperkuat fasilitas pengelolaan dan distribusi data satelit LISAT (Satelit LAPAN A3/IPB), sehingga ke depannya data satelit ini menjadi lebih mudah untuk diakses oleh publik.

“Program hibah free license ESRI Platform (ArcGIS), yang merupakan bagian dari kerjasama IPB dan ESRI, telah berjalan cukup baik untuk keperluan pendidikan dan penelitian mahasiswa, dosen dan peneliti IPB. Prosedur permintaan license ESRI ini pun dibuat dengan cukup mudah, yaitu dengan mengisi formulir yang terdapat di http://lisat.ipb.ac.id/esri, untuk selanjutnya diproses ke pihak ESRI. Selain itu, beberapa hasil penelitian mahasiswa IPB telah dipublikasikan melalui ArcGIS online,” tambahnya.

Dr. Achmad Istamar selaku CEO ESRI Indonesia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas banyaknya hasil penelitian yang menggunakan aplikasi ArcGIS di IPB, dan beberapa hasilnya sudah dapat dipublikasikan. Terkait dengan pengelolaan data citra satelit, Dr. Istamar menyarankan penggunaan ArcGIS Image Server, sehingga publik (user) cukup mudah mengakses data citra dan melakukan analisis sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus terbebani oleh bandwith internet yang cukup tinggi untuk mengunduh data terlebih dahulu.

“ArcGIS Image Server ini menjadikan pengelolaan dan distribusi data menjadi lebih efektif dan efisien. Image Server ini merupakan salah satu aplikasi yang masuk ke dalam ESRI Enterprise Platform yang diberikan ke IPB,” terangnya.

ESRI Indonesia berharap perangkat lunak ESRI Platform, seperti ArcGIS desktop, ArcGIS server, ArcGIS online, ArcGIS Pro, Drone to map, dan Image Server akan dapat digunakan oleh civitas akademika IPB dalam mewujudkan Agromaritim 4.0.(YS/Zul)

Pewarta: Oleh Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018