Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendapatkan kemudahan akses permodalan melalui fasilitas surat izin usaha mikro dan kecil (IUMK).

"Kami berharap dengan fasilitas IUMK ini para pelaku UMK dapat dengan mudah memperoleh pinjaman modal di perbankan," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Annas Rasmana di Bogor, Rabu.

Annas menjelaskan, fasilitas IUMK bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Kota Bogor. Total ada sekitar 23 ribu pelaku usaha yang terdaftar.

Ia menyebutkan, dari 23 ribu tersebut, sebanyak 60 persen adalah pelaku usaha di sektor kuliner, 30 persen sektor kerajinan, 10 persen adalah batik, dan sektor kreatif.

IUMK ini sebagai legalitas usaha bagi para pelaku UMKM tanpa harus membuat badan hukum seperti perseroan terbatas (PT) maupun usaha persekutuan atau CV.

"Mereka tidak perlu lagi buat PT atau CV. Cukup satu lembar IUMK saja," katanya.

Untuk mendapatkan IUMK, pelaku usaha dapat mengurus di kecamatan masing-masing. Pengurusan dapat dilakukan dalam satu hari, dan gratis atau tidak dipungut biaya.

"Kami berusaha mempermudah, karena UMKM ini salah satu pemberi kontribusi besar bagi PAD," katanya.

Ia mengatakan, dengan memberikan kemudahan pengurusan IUMK, para pelaku usaha UMKM bisa memperoleh pinjaman modal dari bank. Prinsip IUMK adalah prosedur sederhana, keterbukaan informasi bagi pelaku usaha, dan adanya kepastian hukum serta kenyamanan dalam usaha.

Upaya untuk mengembangkan keberadaan UMKM tidak hanya sampai disitu, Pemerintah Kota Bogor juga menggelar berbagai pelatihan, terutama di era saat ini disesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Sesuai arahan pak wali kota, pelatihan diberikan harus bersifat kekinian, dan melihat peluang yang ada di pasar, jadi harus dikemas secara milenial, networking, jingle iklan, desain kemasan, fotografi, dan bahasa inggris," katanya.

Annas menambahkan, dalam menghadapi era milenial saat ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor juga rutin melakukan pelatihan ekspor.

"Tujuannya agar UMKM Kota Bogor, mampu menghadapi perdagangan bebas," kata Annas.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018