Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memutuskan untuk memperpanjang tarif gratis bagi penumpang transportasi massal Bus Transpatriot menyusul alotnya pembahasan skema penetapan tarif.

"Rencana awalnya tarif Rp3.500 per orang, tapi rupanya perlu kajian dan penghitungan yang lebih matang lagi," kata Kepala Humas Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP), Iqbal Daut di Bekasi, Selasa.

PDMP merupakan perusahaan daerah di Kota Bekasi yang dipercaya oleh Pemkot Bekasi sebagai pengelola Transpatriot sejak resmi `mengaspal` pada sepekan lalu.

Penetapan tarif bus 3/4 yang dibeli Pemkot Rp11 miliar sebanyak sembilan unit itu batal dilakukan pada Senin (3/12) akibat proses pembahasan yang belum rampung.

Iqbal mengatakan, penetapan tarif terpaksa ditunda karena pemerintah termasuk lembaganya harus mempertimbangkan tiga komponen dasar penentuan tarif.

Komponen yang dimaksud adalah aspek yuridis berupa payung hukum Peraturan Wali Kota Nomor 57 Tahun 2018, aspek sosiologis dan aspek teknis berupa jarak tempuh bus.

"Pembahasan ini yang sampai sekaranh belum rampung. Apalagi tarif yang dipatok bakal menjadi tolok ukur nilai subsidi yang akan diberikan pemerintah daerah kepada pengelola," ujarnya.

Iqbal menambahkan, tarif normal Transpatriot bila dihitung berdasarkan operasionalnya mencapai Rp7.000 per penumpang.

Namun Pemkot Bekasi menjanjikan besaran subsidi separuh dari tarif normal per penumpang sehingga hanya mencapai Rp3.500 per penumpang.

Pihaknya juga berencana menambah besaran subsidi yang akan dikhususkan bagi penumpang dari kalangan pelajar.

Pada tahap pertama bus akan dioperasikan untuk dua trayek yakni Terminal Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur sampai Harapan Indah, Kecamatan Medansatria dengan panjang lintasan 14,7 kilometer.

Sementara itu rute kedua untuk arah sebaliknya yakni Harapan Indah ke Terminal Bekasi sepanjang 9,6 kilometer.

Panjang lintasannya berbeda karena rute Terminal Bekasi-Harapan Indah lebih panjang dengan melintasi Jalan Ahmad Yani, Jalan Chairil Anwar dan Jalan Cut Meutia.

Sementara rute Harapan Indah-Terminal Bekasi berada pada garis lurus melintasi Jalan Sultan Agung, Jalan Sudirman dan Jalan Djuanda.

"Untuk selisih waktu kedatangan bus sekitar 5-10 menit antar halte," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018