Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman bencana alam yang terjadi di wilayah masing-masing, seiring tanah longsor yang terjadi di Cilacap.

"Kami imbau masyarakat di daerah lain supaya waspada, terutama daerah-daerah yang di pegunungan dan rawan longsor," katanya, di Semarang, Sabtu.

Peristiwa tanah longsor di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, yang menyebabkan korban jiwa dan hilangnya puluhan warga menjadi duka seluruh masyarakat Jateng.

Ia juga menginstruksikan kepada seluruh bupati dan wakil kota serta BPBD kabupaten/kota untuk terus melakukan mitigasi bencana, dan memetakan daerah-daerah rawan bencana alam di wilayahnya.

Baca juga: Bupati Cilacap minta percepatan pencarian 21 orang korban tanah longsor Cibeunying
Baca juga: SAR cari puluhan korban longsor di Cibeunying Cilacap

"Peta lokasi (rawan bencana, red.) agar itu bisa diberikan kepada masyarakat, sehingga mereka punya kewaspadaan," katanya.

Terkait penanganan bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, ia mengatakan saat ini prioritas utamanya adalah pencarian korban hilang dan evakuasi warga yang selamat.

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025