Purwakarta (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus mengoptimalkan kegiatan workshop cara menulis karya ilmiah bagi guru, agar seluruh guru di daerah tersebut mampu membuat karya tulis ilmiah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana di sela-sela Peringatan Hari Guru Nasional di Purwakarta, Senin mengatakan secara umum guru di Purwakarta mampu membuat karya ilmiah, tapi kewajiban membuat karya ilmiah itu dikhususkan bagi guru golongan IV/A yang mau naik ke IV/B.
Pada 2019 Pemkab Purwakarta akan mengoptimalkan kegiatan workshop cara menulis karya ilmiah yang nantinya menjadi syarat para guru terutama golongan IVA ke IVB.
Sementara itu, peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-73 di Purwakarta ditandai dengan penghargaan kepada sejumlah guru berstatus honorer yang sudah mengabdi selama 10 tahun atau lebih.
Ketua PGRI Purwakarta, Rasmita berharap agar ke depannya PGRI bisa semakin dewasa, semakin terarah pemikiran-pemikirannya dalam rangka memperjuangkan aspirasi anggotanya, para guru.
"Tidak banyak bagi PGRI untuk yang diperjuangkan, yakni kesejahteraan lahir dan batin, sehingga guru dalam melaksanakan tugasnya ini merasa nyaman, aman, sehingga apa yang ditugaskan kepada guru itu bisa dilaksanakan dengan baik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana di sela-sela Peringatan Hari Guru Nasional di Purwakarta, Senin mengatakan secara umum guru di Purwakarta mampu membuat karya ilmiah, tapi kewajiban membuat karya ilmiah itu dikhususkan bagi guru golongan IV/A yang mau naik ke IV/B.
Pada 2019 Pemkab Purwakarta akan mengoptimalkan kegiatan workshop cara menulis karya ilmiah yang nantinya menjadi syarat para guru terutama golongan IVA ke IVB.
Sementara itu, peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-73 di Purwakarta ditandai dengan penghargaan kepada sejumlah guru berstatus honorer yang sudah mengabdi selama 10 tahun atau lebih.
Ketua PGRI Purwakarta, Rasmita berharap agar ke depannya PGRI bisa semakin dewasa, semakin terarah pemikiran-pemikirannya dalam rangka memperjuangkan aspirasi anggotanya, para guru.
"Tidak banyak bagi PGRI untuk yang diperjuangkan, yakni kesejahteraan lahir dan batin, sehingga guru dalam melaksanakan tugasnya ini merasa nyaman, aman, sehingga apa yang ditugaskan kepada guru itu bisa dilaksanakan dengan baik," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018