Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mensyaratkan sertifikasi pemahaman teknologi informasi (TI) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya yang butuh permodalan dari pemerintah daerah.
"Kami terus berupaya mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatan kehadiran TI yang saat ini terus berkembang dalam proses pemasaran produk yang lebih luas," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Ahianto Tjahyono di Bekasi, Senin.
Menurut dia, pemanfaatan TI dalam proses pemasaran produk sudah menjadi keharusan bagi pelaku UMKM guna memperoleh pasar hingga mancanegara.
"Selama ini masih banyak pengusaha yang belum memahami manfaat TI itu dalam bisnisnya, sehingga usaha yang dia bangun hanya bergerak di sekitar tempat usahanya itu sendiri, makanya sulit untuk berkembang," katanya.
Hingga saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) terus menjaring para pelaku usaha agar memanfaatkan TI.
"Bahkan kami memberikan pelatihan khusus bagi UMKM dalam 100 hari kerja kami selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2018-2023 ini," ujarnya.
Tri menargetkan sebanyak 1.000 pelaku UMKM akan tersertifikasi TI hingga Desember 2018.
"Nantinya mereka yang kita jaring itu akan kita berikan sertifikasi yang dapat dimanfaatkan dalam memudahkan pemodalan oleh Pemkot Bekasi. Kami menargetkan 1.000 pengusaha tahun ini," katanya.
Untuk memastikan program tersebut dapat berjalan, lanjut Tri, dirinya mempercayakan Diskominfostandi Kota Bekasi untuk memberikan pelatihan dalam memanfaatkan TI dalam berbisnis.
"Peluang untuk mendapat sertifikasi ini terbuka untuk pengusaha ataupun orang yang ingin membuka usaha," katanya.
Pendanaan UMKM di wilayah itu akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot dengan pinjaman usaha mulai dari Rp35 juta hingga Rp100 juta per UMKM.
Diskominfostandi juga akan memfasilitasi website khusus produk UMKM? unggulan Kota Bekasi yang bisa diakses seluruh penggunanya.
"Saya optimistis program ini berjalan lancar karena kita juga sudah menyiapkan penyedia layanan TI handal seperti Telkom untuk mendukung konektivitasnya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018