Cibinong, Jabar (Antaranews Megapolitan) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Nurhayanti mengapresiasi pada sistem pelayanan terhadap masyarakat dan perkembangan pola publikasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi terhadap pasien.

"Apresiasi ini karena adanya pola maupun sistem pelayanan bidang kesehatan lebih mengutamakan kepada pasien atau masyarakat luas," katanya di Gedung A RSUD Ciawi, Selasa.

Menurut dia, keberadaan dan perkembangan RSUD sebagai pemberi layanan kesehatan sangat penting dan strategis. Dengan mengemban amanat untuk memberikan layanan yang terbaik yang harus diupayakan berpihak kepada pasien atau masyarakat luas.

Namun perlu diketahui bahwa rumah sakit tersebut merupakan tipe B yang didukung ketersediaan tempat tidur sejumlah 356 unit.

Selain itu juga memiliki 24 layanan instalasi, poliklinik umum, poliklinik gigi serta 24 poliklinik spesialis maupun empat poliklinik sub spesialistik dengan didukung oleh 48 dokter.

Tetapi juga mengingatkan agar dalam menjalankan fungsinya, RSUD Ciawi telah ditetapkan sebagai RSUD dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum.

Dan penerapan PPK-BLUD menjadi nilai tambah yang signifikan, mengingat salah satu persyaratan adalah memiliki komitmen untuk meningkatkan kinerja.

Ia menambahkan dalam pemberian apresiasi dan visitasi RSUD Ciawi meminta komitmen tetap dipegang teguh oleh seluruh jajaran pengelola rumah sakit.

Sehingga penerapan PPK-BLUD tidak hanya berdampak positif bagi peningkatan layanan terhadap masyarakat sebagaimana tujuan utamanya.

Tetapi juga menjadi cermin untuk menguatnya citra positif RSUD Ciawi sebagai pemberi layanan kesehatan yang profesional dan berbudaya prima.

Nurhayanti berharap hasil visitasi hari ini dapat memberikan hasil memuaskan, namun apabila masih terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan menurut tim visitasi.

Dengan memberikan pembinaan dan arahan lebih lanjut dijadikan prasarana dan sarana introspeksi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan di RSUD Ciawi.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018