Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melibatkan sekitar 1.200 pengurus Rukun Warga di 12 kecamatan untuk berperan aktif dalam program penggalangan dana bantuan bagi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah.

"Saat ini dari 12 kecamatan, baru tiga di antaranya yang telah menyetorkan hasil penggalangan dananya kepada Pemkot Bekasi dengan nominal Rp300 juta lebih," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhiyanto Tjahyono di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, rata-rata per kecamatan menyetorkan dana bantuan berkisar Rp100 juta lebih.

Tri mencotohkan, Kecamatan Jatiasih pada Sabtu (13/10) malam telah mengumpulkan total Rp120 juta yang dihimpun melalui Forum RW di wilayah itu.

Tri mengatakan penggalangan dana tersebut didasari atas Surat Edaran dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bernomor 005/5152-Disparbud.Set yang dikeluarkan pada 28 September 2018.

"Surat edaran itu dimaksudkan untuk meringankan sebagian beban saudara kita di Palu, Donggala yang terkena musibah bencana gempa bumi dan tsunami," katanya.

Surat tersebut disebarluaskan kepada seluruh pengurus RW di Kota Bekasi sebagai dasar penggalangan dana bantuan tersebut.

Secara terpisah, Ketua RW 013 Perumahan Pondok Mitra Lestari Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Sugih Hidayah, mengatakan sebanyak 450 kepala keluarga di perumahan tersebut berpartisipasi dalam penggalangan dana dengan mengumpulkan total Rp1,5 juta.

"Dana ini telah kami setorkan kepada petugas Kecamatan Jatiasih untuk disalurkan kepada yang berhak," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018