Bogor (Antaranews Megapolitan) - Fisheries Diving Club, Institut Pertanian Bogor (FDC-IPB) kembali menyelenggarakan “Coral Finder Training”, Sabtu-Minggu (15-16/9) di Ruang Serba Guna, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan , Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (Dept. ITK FPIK IPB). Kegiatan yang dihadiri 20 peserta ini mengundang Beginer Subhan, S.Pi, M.Si yang merupakan scientist IPB di bidang kelautan dan Rizya Ardiwijaya dari The Nature Conservancy (TNC) sebagai pemateri.

Ketua Pelaksana, Siti Khodijah mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti dari berbagai kalangan.

“Peserta yang mengikuti pelatihan ini antara lain Komunitas Selat Lembeh Bersih (KSLB), masyarakat umum, mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi seperti IPB, Universitas Bina Nusantara, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ),” imbuh mahasiswa Departemen ITK FPI IPB angkatan 52 ini.

Coral Finder Training ini mengajarkan peserta bagaimana cara mengidentifikasi karang menggunakan Coral Finder Kit (buku) secara runtut, dimulai dengan melihat bentuk pertumbuhan, bentuk dinding, jenis koralit, hingga ukuran koralitnya dan lainnya. Coral Finder Kit ini memiliki sifat yang tahan air sehingga dapat dibawa ketika pengambilan data. Hal tersebut tentu saja memudahkan para pengambil data karang khususnya bagi pemula untuk mengidentifikasi secara langsung di lapang. Selain itu, penjelasannya yang ringkas dan jelas juga memudahkan peneliti maupun orang awam untuk memahaminya.

Pelatihan seperti ini sangatlah bermanfaat, karena mempelajari terumbu karang penting bagi kita khususnya masyarakat Indonesia. Seperti yang dijelaskan Beginer Subhan bahwa Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman coral tertinggi di dunia.

“Semakin banyak orang yang bisa mengidentifikasi karang tersebut, maka semakin banyak pula informasi yang didapat untuk melengkapi data keanekaragaman spesies terumbu karang tersebut,” kata Staf Pengajar Dept. ITK FPIK IPB ini.

Manfaat mempelajari coral finder juga diungkapkan oleh peserta Coral Finder Training, salah satunya Godlife Latjandu yang berasal dari Komunitas Selat Lembeh Bersih, Bitung, Sulawesi Utara.

“Pelatihan ini sangat berkesan bagi saya. Saya yang masih belum banyak tahu tentang karang menjadi lebih paham dan sadar untuk lebih care dengan terumbu karang itu sendiri,” ujarnya.

“Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan wawasan peserta pelatihan terkait identifikasi karang dapat meningkat,” ujar pemateri pelatihan, Rizya Ardiwijaya saat menutup kegiatan. (*/ris)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018