Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi, Jawa Barat menggelar sosialisasi bahaya narkoba kepada petugas dan warga binaan Lapas Cikarang, Jumat (21/9).
Sosialisasi diikuti oleh setidaknya 100 warga binaan Lapas Cikarang dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine kepada warga binaan yang mengikuti sosialisasi.
Kepala Lapas Cikarang Kadek Anton Budiharta mengapresiasi kegiatan yang terlaksana bersama BNK dan Polres Metro Bekasi ini.
"Ini luar biasa bagi warga binaan dan kami sendiri. Kami sambut baik dan apresiasi atas kerja sama yang baik dari BNK dan Polres," katanya di Cikarang, Jumat.
Kadek mengatakan dua pekan sebelumnya dirinya dan petugas Lapas setempat juga menjalani tes urine dan hasilnya semua negatif. Ia berharap hasil itu dipertahankan pada tes kali ini.
"Untuk menangani narkoba, kita tidak bisa sendiri. Kita butuh dukungan masyarakat, apalagi penegak hukum sehingga kasus narkoba di Kabupaten Bekasi teratasi," katanya.
Dia menjelaskan 100 warga binaan yang menjalani tes urine ini merupakan tahap pertama dari total 1.600 warga binaan yang akan menjalani tes serupa.
"Bertahap nanti semua di cek. Kita sepakat dan berkomitmen untuk dapat memberantas narkoba. Mudah-mudahan komitmen kami bisa berjalan dengan baik," katanya.
Perwakilan BNK Kabupaten Bekasi Jumarwansyah Zainal mengatakan sejauh ini belum ada warga Lapas yang positif mengonsumsi narkoba.
"Alhamdulillah di Lapas bersih, negatif semua hasilnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Sosialisasi diikuti oleh setidaknya 100 warga binaan Lapas Cikarang dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine kepada warga binaan yang mengikuti sosialisasi.
Kepala Lapas Cikarang Kadek Anton Budiharta mengapresiasi kegiatan yang terlaksana bersama BNK dan Polres Metro Bekasi ini.
"Ini luar biasa bagi warga binaan dan kami sendiri. Kami sambut baik dan apresiasi atas kerja sama yang baik dari BNK dan Polres," katanya di Cikarang, Jumat.
Kadek mengatakan dua pekan sebelumnya dirinya dan petugas Lapas setempat juga menjalani tes urine dan hasilnya semua negatif. Ia berharap hasil itu dipertahankan pada tes kali ini.
"Untuk menangani narkoba, kita tidak bisa sendiri. Kita butuh dukungan masyarakat, apalagi penegak hukum sehingga kasus narkoba di Kabupaten Bekasi teratasi," katanya.
Dia menjelaskan 100 warga binaan yang menjalani tes urine ini merupakan tahap pertama dari total 1.600 warga binaan yang akan menjalani tes serupa.
"Bertahap nanti semua di cek. Kita sepakat dan berkomitmen untuk dapat memberantas narkoba. Mudah-mudahan komitmen kami bisa berjalan dengan baik," katanya.
Perwakilan BNK Kabupaten Bekasi Jumarwansyah Zainal mengatakan sejauh ini belum ada warga Lapas yang positif mengonsumsi narkoba.
"Alhamdulillah di Lapas bersih, negatif semua hasilnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018