Komisi IV DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, mengajak sekolah swasta untuk berpartisipasi dalam program bantuan pelunasan biaya pendidikan atau tebus ijazah yang resmi dimulai melalui kegiatan kick off di SMK YASBAM, Kecamatan Bogor Selatan.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Tri Riyanto Andhika Putra di Bogor, Kamis, mengatakan keterlibatan sekolah swasta sangat penting agar siswa yang terkendala biaya tidak lagi mengalami penahanan ijazah.

“Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi sekolah swasta lainnya untuk bekerja sama, memastikan tidak ada lagi ijazah yang tertahan. Karena pendidikan adalah hak universal, dan kita semua bertanggung jawab untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Baca juga: DPRD kritisi Pemkot Bogor soal tebus ijazah pada APBD-P 2024

Ia menjelaskan, program tebus ijazah memiliki dasar hukum yang jelas melalui Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 50 Tahun 2023. Aturan tersebut menetapkan bantuan senilai Rp3,5 juta bagi siswa SMK, sementara siswa SMA dan MA menerima Rp2,5 juta.

Selain itu, pelaksanaan program ini juga dikuatkan dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2020. Dalam regulasi itu disebutkan bahwa sekolah dilarang melakukan penahanan ijazah.

Menurut Tri Riyanto, sekolah memegang peran penting dalam menjamin masa depan generasi muda. Keberadaan sekolah, kata dia, bukan sekadar sebagai lembaga pencetak lulusan atau institusi pencari profit, melainkan memastikan peserta didik dapat mengaplikasikan ilmu dengan bukti kepemilikan ijazah.

Baca juga: DPRD Kota Bogor bantu tebus 2.500 ijazah yang tertahan di sekolah

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, jumlah pengangguran di Kota Bogor tercatat 59.971 orang. Dari angka tersebut, sebanyak 37.652 orang didominasi lulusan SMA dan SMK. Kondisi ini memperlihatkan pentingnya kepemilikan ijazah sebagai salah satu syarat utama dalam mencari pekerjaan.

“Harapannya, sekolah swasta bisa mengambil bagian, sehingga program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi siswa yang membutuhkan,” pungkasnya.

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025