Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan pembinaan dan pendampingan ke sejumlah desa wisata yang ada di Kabupaten Cianjur, guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan, khususnya dari mancanegara.
Kepala Disbudpar Cianjur Ayi Reza Addairobi di Cianjur, pekan lalu, mengatakan pembinaan difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat sekitar serta penataan homestay, kebersihan lingkungan, pengelolaan potensi lokal, dan pengembangan produk khas.
"Masyarakat di desa wisata diberikan materi bagaimana meningkatkan kualitas layanan, menjaga kebersihan, serta menyiapkan paket wisata yang menarik agar wisatawan betah berlama-lama menghabiskan hari libur di Cianjur," katanya.
Pembinaan dilakukan secara periodik, terutama terkait bagaimana masyarakat mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki seperti kuliner, kerajinan, atau kegiatan seni dan budaya sebagai penunjang, termasuk dalam melakukan promosi di media sosial.
Bahkan pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait dalam pengemasan dan memasarkan produk unggulan dari masing-masing desa wisata yang ada melalui berbagai media agar lebih dikenal luas.
"Kami juga mendorong pengembangan atraksi wisata berbasis komunitas, sehingga saat ada kunjungan wisatawan dapat terhibur dengan berbagai kegiatan seni dan budaya khas Cianjur," katanya.
Saat ini, ungkap dia, di Cianjur terdapat tujuh desa wisata tersebar mulai dari utara hingga selatan seperti Kampung Budaya Pandanwangi, Gunung Padang, Situ Hyang, Saung Sarongge, Pantai Kukumbung, Curug Ciastana dan Kampung Adat Miduana.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025