New York (Antaranews Megapolitan/Xinhua) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mencerna sejumlah laporan ekonomi positif.

Indeks Optimisme Usaha Kecil AS naik menjadi 108,8 pada Agustus dari angka Juli di 107,9, melampaui rekor tertinggi 108 yang tercapai pada Juli 1983, menurut Federasi Nasional Bisnis Independen (The National Federation of Independent Business/NFIB) pada Selasa (11/9).

Pemecahan angka rekor tersebut didorong oleh para pemilik usaha kecil yang mengeksekusi rencana yang mereka buat karena perubahan dramatis dalam kebijakan ekonomi nasional, kata laporan NFIB.

Sementara itu, pada hari kerja terakhir Juli, tingkat lowongan pekerjaan sedikit berubah tetapi mencapai level tertinggi baru  sebanyak 6,939 juta, jauh di atas konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Selasa (11/9).

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,11 persen menjadi 95,2506 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1585 dolar AS dari 1,1596 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3006 dolar AS dari 1,3028 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,7100 dolar AS dari 0,7110 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,58 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,21 yen Jepang di sesi sebelumnya. Dolar AS merosot ke 0,9735 franc Swiss dari 0,9748 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,3129 dolar Kanada dari 1,3157 dolar Kanada.

Penerjemah: A. Suhendar.
   

Pewarta: Xinhua

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018