Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB IPB) menggelar Lokakarya Akademik Kurikulum dan Metode Pembelajaran dalam University 4.0 dengan mengundang alumni, guru besar dan mahasiswa Sekolah Bisnis IPB di Kampus IPB Gunung Gede, Bogor, Senin (3/9).
 
Dekan Sekolah Bisnis IPB, Prof. Dr.Ir.Noer Azam Achsani menyampaikan bahwa acara lokakarya ini bertujuan merumuskan dan menentukan arah program pascasarjana Sekolah “Ini sudah waktunya, karena kita melaksanakan lokakarya  tiga tahun sekali. Bagaimana IPB akan dibawa. Kurikulum kita mau dibawa kemana. Lokakarya ini penting bagi tuntutan jaman. Jepang sudah punya konsep 5.0 karena untuk menghadapi perubahan yang cepat, era saat ini  membawa disrupsi yang luar biasa. Untuk itu di sini ada guru besar, alumni dan para dosen, mohon masukan dari para senior, praktisi, kira-kira SB kurikulumnya mau dibawa kemana. Dengan demikian berharap dengan lokakarya ini  bisa merumuskan Sekolah Bisnis IPB ke depan.”
 
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Dr. Ir. Drajat Martianto, mengatakan bahwa bahan yang disampaikan dalam lokakarya ini merupakan hasil dari diskusi  Rektor IPB dan Direktur Pengembangan Program dan Teknologi  Pendidikan IPB, untuk merumuskan kurikulum 4.0.

“Kondisi dunia cepat berubah. Suatu keniscayaan bahwa IPB harus  berubah. Jika tinggal diam akan tertinggal, ” tandas Dr. Drajat.

Menurut Dr. Drajat, “Kita harus bicara holistik, jadi satu kesatuan pikir. Lulusan sarjana, magister dan program doktoral harus berbeda. Selain itu, perlu menghasilkan lulusan yang tidak hanya sekedar puas. Yang harus dihasilkan nanti adalah orang yang bisa memiliki karakter pembelajar.

Ini karakter yang ingin kita bangun. IPB sedang melakukan perubahan- perubahan ke arah sana. Kita berharap kurikulum IPB  harus terintegrasi dan luwes. Selama ini kurikulum Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) IPB bagus untuk basic thinking skill namun belum kuat di Information Technology (IT). Dengan adanya lokakarya kurikulum ini, Tahun 2020 mendatang akan memiliki orientasi kurikulum baru. Tahun 2018 ini baru membangun persamaan persepsi dan punya naskah akademik.” (dh/ris)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018