Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Produsen cenderamata khas Bekasi, Jawa Barat, memanfaatkan momentum Asian Games XVIII/2018 di wilayahnya untuk membuka peluang pasar mancanegara lewat kehadiran pendukung dari negara asing.

"Paling banyak warga negara asing (WNA) datang ke tenant saya Minggu (12/8) saat Palestina melawan Laos dan Indonesia melawan Chinese Taipei," kata produsen kaos Si Jonjon, Rachmat Juanda di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, kaos produksi rumahan yang dijualnya di area Sentra Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Stadion Patriot Chandrabaga Kota bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, tidak hanya diminati suporter domestik, namun juga mancanegara.

Kios yang berada di belakang loket penjualan tiket sebelah timur stadion itu menawarkan produk UMKM khas Bekasi berupa kaos tematik Asian Games bergambar maskot serta Stadion Patriot Chandrabaga. Selain itu, ada pula produk topi, gantungan kunci, magnet kulkas dan pin yang bertema kebudayaan Bekasi serta Asian Games 2018.

"Supporter asing yang datang ke sini ada yang dari Jepang, Taipei dan Irlandia. Mereka memborong gantungan kunci dan tempelan kulkas seharga Rp10.000 hingga Rp20.000 per buah," katanya.

Kehadiran WNA tersebut rupanya sangat dinantikan pekerja event organizer (EO) salah satu produk rokok di Jakarta itu.

Rachmat mengaku memiliki obsesi untuk membawa produk buatan tangannya itu tembus hingga ke luar negeri.

Produk gantungan kunci dan tempelan magnet kulkas itu dibuat dengan berbahan kayu dan karet melibatkan tiga orang karyawan dari tetangga di rumahnya.

"Saya sebagai `bocah` (orang) Bekasi harus berbuat untuk daerah saya. Minimal orang-orang asing ini mau kenal dengan Bekasi," katanya.

Pengusaha berusia 35 tahun itu baru menggeluti usaha cenderamata sejak 2016, sebagai pekerjaan sampingan saat mengisi luang waktu di luar kegiatan EO.

"Modal saya untuk gelaran Asian Games ini Rp3 jutaan untuk membuat delapan lusin kaos dan pernak perniknya. Untuk kaos sudah habis sekitar enam lusin hingga hari ini," katanya.

Seluruh produk tersebut digarap Rachmat bersama tiga karyawannya di rumah produksi Si Jonjon Jalan Pintu Air RT02 RW03 Nomor 14, Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.

Rachmat mengaku puas dengan hasil penjualannya hingga laga ketiga babak penyisihan Grup A asian Games hari ini.

"Untuk kaos tematik Asian Games harganya Rp80.000 perbaju, untuk yang khas Bekasi Rp70.000 per buah. Alhmadulillah laku dan banyak peminatnya. Ada yang dari Lampung, Lamongan, semarang dan mancanegara," katanya.

Tenant Si Jonjon hadir bersama enam pengusaha UMKM Kota Bekasi lainnya di Stadion Patriot Chandrabaga berkat kerja sama pihaknya dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi selama gelaran Asian Games 2018.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018