Karawang (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mewaspadai ancaman penyakit anthrax pada hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha di Karawang.

"Kami akan melakukan pengecekan di lapak-lapak penjualan hewan kurban tujuh hari menjelang Idul Adha," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi, di Karawang, Senin.

Ia mengatakan pengecekan hewan kurban itu sebagai upaya kewaspadaan Dinas Pertanian Karawang atas ancaman penyakit anthrax hewan kurban.

Petugas dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian Karawang nantinya akan disebar untuk melakukan pemeriksaan di seluruh lapak-lapak penjualan hewan kurban sekitar Karawang.

Baca: Karawang disebut-sebut daerah rawan antraks

"Hewan kurban yang sehat dan memenuhi syarat akan diberi kalung sehat," kata dia.

 Atas hal tersebut pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih selektif saat membeli hewan kurban. Jadi masyarakat yang akan membeli hewan kurban, memperhatikan tanda kalung sehat.

"Jika hewan kurban itu dipakaikan kalung sehat, berarti hewan kurban itu sehat dan memenuhi syarat," katanya.

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat sebelumnya menyebutkan kalau Karawang menjadi salah satu daerah rawan anthraks.

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar mencatat, di Jawa Barat ada lima kabupaten/kota yang rawan antraks. Di antaranya Bogor, Bekasi, Purwakarta, Karawang, Subang, Bogor, Depok dan Bekasi.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018