Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Jawa Barat terus menggenjot produksi benih ikan air tawar yakni nila dan mas untuk kebutuhan pasokan budidaya perikanan.

"Target produksi benih ikan mas dan nila pada 2018 ini mencapai 1,5 juta ekor," kata Kepala Bidang Perikanan DKP3 Kota Sukabumi Budi Buntaran di Sukabumi, Senin.

Untuk meningkatkan produksi benih ikan tersebut pihaknya terus memperbaiki sarana dan prasarana khususnya induk ikan harus mempunyai kualitas sehingga produksi telur dan daya tetasnya baik, dengan tingkat ketahanan hidup benih hingga dewasa mencapai 80 persen lebih.

Selain itu, persediaan lainnya di Balai Benih Ikan DKP3 di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong seperti pakan, vitamin dan obat untuk benih pun tersedia sehingga produksi benih ikan pun bisa digenjot maksimal.

Peningkatan produksi ini karena meningkatnya permintaan apalagi konsumsi ikan warga Kota Sukabumi cukup tinggi. Benih tersebut juga untuk melayani konsumen dari luar Sukabumi.?

Bahkan setiap tahunnya, sebanyak 200 ribu ekor benih ikan ditebar ke sejumlah aliran sungai yang ada di wilayah Kota Sukabumi, untuk menjaga ekosistem.

"Pada tahun lalu produktivitas benih ikan melebihi target yang ditetapkan yakni kurang lebih sekitar 1.250.000 ekor benih ikan dan kami pun yakin tahun ini pun target bisa terlampaui," tambahnya.

Budi mengatakan?angka konsumsi ikan di Kota Sukabumi 39,47 kilogram perkapita. Sedangkan benih ikan dari BBI dipasarkan ke bebagai daerah diantaranya ke Cianjur dan Bogor dan tergantung permintaan.

Di BBI tersebut tidak hanya memproduksi benih ikan mas dan nila saja tetapi koi. Ikan yang dibudidayakan di BBI kualitasnya terjamin juga harganya relatif murah, sebab disubsidi oleh pemerintah. Sehingga membantu dan meringankan biaya pembudidaya ikan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018