Bogor (Antaranews Megapolitan) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2018 yang bernama Perca menggerakkan ibu-ibu rumah tangga di desa Cikarawang Dramaga, Bogor. Untuk membudidayakan cacing tanah (lumbricus rubellus). Perca yang diketuai oleh Wulan Wulaningsih dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Institut Pertanian Bogor (IPB) beserta empat anggota dibimbing secara langsung oleh Dr. Megawati Simanjuntak, SP, M.Si.

Wahyu mengatakan bahwa program pemberdayaan yang berbasis budidaya cacing ini sangat potensial untuk dikembangkan. Saat ini, bisnis cacing masih kurang diminati padahal permintaan terhadap cacing masih tinggi dan budidayanya juga tidak sulit dilakukan.

Sasaran dari program pemberdayaan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang yang berasal dari keluarga marjinal dan tidak bekerja. Program ini diharapkan mampu memberikan kesempatan berusaha bagi ibu-ibu rumah tangga yang pada akhirnya akan menghasilkan tambahan pemasukan keuangan keluarga.

Kegiatan pemberdayaan diawali dengan sosialisasi program. Sebanyak 24 ibu-ibu rumah tangga di dua rukun tetangga tertarik untuk mengikuti kegiatan ini yang kemudian dikelompokkan ke dalam enam kelompok. Secara mandiri, setiap kelompok diarahkan untuk menyiapkan alat dan bahan untuk budidaya cacing dengan dukungan para suaminya.

Setelah penyiapan kandang, media, pakan dan  cacing siap, proses budidaya pun dimulai. Penanaman cacing berlangsung selama satu bulan hingga siap panen. Hasil panen perdana sekitar 17 kilogram yang dijual dengan harga sekitar Rp 45.000 per kilogram kepada pedagang pengumpul atau pengusaha  pemancingan ikan.

“Kami juga memberikan pelatihan wirausaha sebagai bekal para ibu  untuk memulai bisnis cacing ini,” ujarnya.  

Selain melaksanakan praktik budidaya dan pelatihan wirausaha cacing, tim ini juga memberikan pelatihan pembukuan sederhana, pelatihan manajemen hasil produksi dan pemasaran, serta melakukan kunjungan ke pengusaha cacing di Bogor untuk meyakinkan ibu-ibu bahwa budidaya cacing sangat potensial untuk dikembangkan.

“Ada bu Ela, salah satu peserta, yang berminat untuk membuka usaha budidaya cacing di pondok pesantren yang dikelolanya. Kami akan dampingi untuk proses pembukaan usaha budidaya cacing tersebut. Rencananya akan segera dilakukan pengecekan wilayah pesantren dan membuat rencana usaha. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk kemandirian ekonomi pesantren. Semoga kegiatan ini memberikan inspirasi bagi masyarakat khususnya kelompok marjinal untuk memanfaatkan peluang bisnis cacing sebagai tambahan penghasilan keluarga,” ujarnya. (**/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018