Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan daya tampung sekolah sekolah menengah pertama (SMP)/sederajat di daerah tersebut, memadai.
"Dilihat dari jumlah lulusan SD dan ketersediaan kursi di SMP dan madrasah tsanawiyah, bisa dipastikan daya tampung di tingkat SMP/sederajat, mencukupi," kata Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto saat dihubungi di Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini di Purwakarta terdapat 50 SMP reguler, 98 sekolah satu atap (satap) serta 25 SMP swasta. Jumlah tersebut belum termasuk madrasah tsanawiyah negeri dan wwasta.
Menurut dia, untuk jumlah lulusan sekolah dasar (SD) itu sebanyak 16.341 orang. Dari jumlah itu, yang tercatat sudah mendaftar di SMP Negeri sebanyak 11.959 orang.
"Untuk daya tampung SMP negeri sebanyak 15.523 siswa. Kalau ditambah dengan madrasah tsanawiyah, daya tampung menjadi 18.723 siswa. Jadi masih cukup memadai," katanya.
Purwanto menyatakan, secara umum pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di daerahnya berjalan cukup lancar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pada PPDB tahun ini, Purwanto menyatakan pihak panitia PPDB memberlakukan zonasi dengan memprioritaskan warga sekitar sekolah.
Dinas Pendidikan Purwakarta mempresentasekan rincian 65 persen jalur akademik, lalu dari luar kota 5 persen dan nonakademik 35 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Dilihat dari jumlah lulusan SD dan ketersediaan kursi di SMP dan madrasah tsanawiyah, bisa dipastikan daya tampung di tingkat SMP/sederajat, mencukupi," kata Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto saat dihubungi di Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini di Purwakarta terdapat 50 SMP reguler, 98 sekolah satu atap (satap) serta 25 SMP swasta. Jumlah tersebut belum termasuk madrasah tsanawiyah negeri dan wwasta.
Menurut dia, untuk jumlah lulusan sekolah dasar (SD) itu sebanyak 16.341 orang. Dari jumlah itu, yang tercatat sudah mendaftar di SMP Negeri sebanyak 11.959 orang.
"Untuk daya tampung SMP negeri sebanyak 15.523 siswa. Kalau ditambah dengan madrasah tsanawiyah, daya tampung menjadi 18.723 siswa. Jadi masih cukup memadai," katanya.
Purwanto menyatakan, secara umum pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di daerahnya berjalan cukup lancar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pada PPDB tahun ini, Purwanto menyatakan pihak panitia PPDB memberlakukan zonasi dengan memprioritaskan warga sekitar sekolah.
Dinas Pendidikan Purwakarta mempresentasekan rincian 65 persen jalur akademik, lalu dari luar kota 5 persen dan nonakademik 35 persen.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018