Yogyakarta (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 91 tim dari berbagai perguruan tinggi akan mengikuti Kontes Robot Indonesia 2018 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 10-13 Juli.

"Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 akan menjadi wahana unjuk kemampuan dan karya bagi 91 tim yang berhasil maju ke perhelatan nasional tersebut," kata Ketua Panitia Pelaksana KRI 2018 Sri Atmaja P Rosyidi di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, KRI 2018 akan menjadi wahana bagi seluruh kontingen untuk menunjukkan kemampuan rancang bangun dan ketangkasan robotnya. Ada lima kategori yang akan dipertandingkan dalam kompetisi nasional itu.

Sebanyak lima kategori itu adalah Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).

"KRI 2018 mengusung tema 'inteligently think, mechanically linked' yang merupakan respons dari perkembangan minat pelajar dan mahasiswa dalam bidang robotika sekaligus sebagai persiapan untuk menjawab tantangan revolusi industri keempat," katanya.

Ia mengatakan KRI 2018 akan dimulai dengan simposium yang akan mempresentasikan ide robot dari masing-masing peserta simposium. Selanjutnya akan diikuti dengan pelaksanaan setiap kategori perlombaan secara simultan.

"Khusus peserta KRSBI yang wajib mengikuti simposium, mereka akan memberikan presentasi untuk rancang bangun dari robot yang mereka bangun, mulai dari konsep awal hingga proses perakitannya," kata Sri.

Ketua Dewan Juri KRI 2018 Wahidin Wahab mengatakan perkembangan robotika di kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia cukup pesat. Hal itu juga dibarengi dengan berbagi prestasi yang dicapai mereka dalam berbagai kompetisi.

"Misalnya, tim Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) yang mewakili Indonesia dalam ajang Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC). PENS berhasil meraih juara pertama dalam kontes robot internasional tersebut," katanya. 

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018