Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Sejumlah kiai mendorong Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk tetap maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berpasangan dengan siapa saja seandainya tidak digandeng oleh Joko Widodo (Jokowi).
"Dulu memang diharapkan untuk maju sebagai cawapres Jokowi. Namun, kalau memang tidak, ya tidak apa-apa dengan tokoh lain," kata pengasuh Pesantren An Nur Bululawang, Malang, Jawa Timur KH Ahmad Fahrur Rozi dikutip dari siaran pers, Kamis
Menurut kiai yang biasa disapa Gus Fahrur ini, sejumlah kiai memang pernah membicarakan pencalonan Muhaimin sebagai cawapres dengan capres siapa saja.
"Cak Imin merupakan kader PKB dan NU yang mempunyai pengalaman politik yang panjang sehingga sudah pantas untuk maju sebagai cawapres," katanya.
Gus Fahrur yakin sebagai politikus Muhaimin bisa memilih capres yang mempunyai potensi untuk menang, dan itu bisa saja lawan dari Jokowi.
Pihaknya juga sedang melihat perkembangan politik terkini dalam bursa capres dan cawapres.
Baik PKB maupun Muhaimin sendiri masih berharap dapat digandeng Jokowi sebagai cawapres dalam Pilpres 2019.
Bahkan PKB mengklaim telah mendirikan 35.000 posko Join (Jokowi-Cak Imin) untuk menyosialisasikan sekaligus memenangkan pasangan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Dulu memang diharapkan untuk maju sebagai cawapres Jokowi. Namun, kalau memang tidak, ya tidak apa-apa dengan tokoh lain," kata pengasuh Pesantren An Nur Bululawang, Malang, Jawa Timur KH Ahmad Fahrur Rozi dikutip dari siaran pers, Kamis
Menurut kiai yang biasa disapa Gus Fahrur ini, sejumlah kiai memang pernah membicarakan pencalonan Muhaimin sebagai cawapres dengan capres siapa saja.
"Cak Imin merupakan kader PKB dan NU yang mempunyai pengalaman politik yang panjang sehingga sudah pantas untuk maju sebagai cawapres," katanya.
Gus Fahrur yakin sebagai politikus Muhaimin bisa memilih capres yang mempunyai potensi untuk menang, dan itu bisa saja lawan dari Jokowi.
Pihaknya juga sedang melihat perkembangan politik terkini dalam bursa capres dan cawapres.
Baik PKB maupun Muhaimin sendiri masih berharap dapat digandeng Jokowi sebagai cawapres dalam Pilpres 2019.
Bahkan PKB mengklaim telah mendirikan 35.000 posko Join (Jokowi-Cak Imin) untuk menyosialisasikan sekaligus memenangkan pasangan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018