Bogor (Antaranews Megapolitan) - Kedatangan 64 mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor untuk melakukan pendampingan daerah perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu,  Kalimantan Barat, disambut antusias oleh Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero.
   
Dosen sekaligus perwakilan dari STPP Bogor, Wardani, dalam keterangannya, Senin, menyampaikan, mahasiswa diberangkatkan ke daerah perbatasan Kapuas Hulu sejak tanggal 1 Juli 2018. 
   
"Kedatangan mahasiswa disambut langsung oleh Bupati Kapuas Hulu," katanya. 
   
Ia mengatakan, ketika tiba di Kapuas Hulu, rombongan mahasiswa disambut dengan menggelar malam ramah tamah yang dihadiri pula Muspida, di antaranya Ketua DPRD Kapuas Hulu, Prajuliansyah, pejabat, serta para penyuluh pemerintah daerah. 
   
Kedatangan mahasiswa STPP Bogor dalam rangka program pendampingan pertanian untuk wilayah perbatasan, yang terintegrasi dengan praktek kerja lapangan. 
   
Dalam kesempatan itu, lanjutnya, Bupati Kapuas Hulu memberikan sambutan di antaranya menjelaskan profil Kabupaten Kapuas Hulu yang merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Barat memiliki luas wilayah yang hampir sama dengan Provinsi Jawa tengah. 
   
Menurut bupati, masyarakat Kapuas Hulu sangat kaya dengan tanah tapi sangat kekurangan jumlah orang yang sampai saat bisa dikatakan rata-rata masih dengan populasi delapan orang per delapan kilo meter persegi (Km2).
   
Maka, lanjut Wardani membacakan sambutan Bupati, dengan adanya 64 orang mahasiswa STPP Bogor yang melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Badau ini semoga dapat membantu petani, mengajak masyarakat untuk bisa lebih memanfaatkan lahan sekitar.
   
"Hal ini bisa terealisasi dengan bantuan seluruh pihak, dari mulai mahasiswa, penyuluh apartur pemerintah setempat dan partisipasi masyarakat itu sendiri," katanya.
     
Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 23 kecamatan. Dari jumlah tersebut, saat ini baru satu kecamatan yang terletak d wilayah perbatasan yang mendapat pendampingan. 
   
Masih terdapat lima kecamatan lainnya ada di perbatasan yang diharapkan mendapatkan pendampingan dari mahasiswa melalui program pendampingan yang berkelanjutan. 
   
"Harapan bupati kegiatan-kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan berhasil meningkatkan kapasitas pertanian masyarakat Kapuas Hulu," kata Wardani.
   
Harapan lainnya yang disampaikan oleh Bupati Kapuas Hulu, agar para mahasiswa dapat memberikan informasi kepada para pemuda di kabupaten tersebut untuk bisa ikut melanjutkan pendidikan.
     
"Bupati meyakini dan mempercayai pertanian maupun perkebunan tidak akan hilang, jika ada regenerasi," katau Wardani menyampaikan  sambutan Bupati  Kapuas Hulu.
     
Wardani menambahkan, program pendampingan pertanian untuk wilayah perbatasan yang dilaksanakan mahasiswa STPP Bogor tidak hanya memberi, atau tidak hanya diberi, tetapi apa yang akan didapat di Kapuas Hulu hendaknya bisa memotivasi para mahasiswa untuk lebih menigkatkan kualitas dalam pebelajaran.
   
"Meskipun kita masih belajar dan masih sama terbatas ilmu, tapi semoga ilmu-ilmu, pengalaman yang dibawa mahasiswa bisa diadopsi oleh masyarakat, Kapuas Hulu," kata Wardani.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018