Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Sukabumi turun tangan terkait ditemukannya diduga korban hilang tenggelam setahun silam di Pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam keadaan hidup yakni Nining Sunarsih.
"Kami datang ke rumah Nining di Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi untuk mencari keterangan perihal kejadian ini," kata Ketua Basarnas Pos Sukabumi Aulia Solihanto di Sukabumi, Senin.
Menurut dia, pihaknya masih mencari tahu ihwal musibah hilang tenggelam yang menimpa Nining yang menjadi viral tersebut. Ia pun merunut kejadian itu mulai dari laporan adanya korban kecelakaan hingga satu tahun setengah kemudian ditemukan dalam keadaan hidup.
Pada saat itu, dirinya menerima laporan bahwa ada wisatawan berjenis kelamin wanita terseret arus laut di Pantai Citepus dari Polsek Palabuhanratu dan langsung melakukan pencarian. Tetapi setelah tujuh hari operasi SAR berlangsung Nining tidak ditemukan, namun ada laporan dari Polsek Cisolok bahwa ada penemuan jasad di sekitar pantai.
Setelah dievakuasi dan divisum di RSUD Palabuhanratu, dokter yang menangani menyimpulkan bahwa 50-60 persen jasad tersebut ada wanita ini dilihat dari tanda kewanitaannya walaupun bagian kepala dan alamat kelaminnya sudah hancur.
Tapi, pihak keluarga menyanggah bahwa jasad itu adalah Nining. Dan akhirnya setelah satu setengah tahun Nining ditemukan di lokasi hilangnya pada saat di Pantai Citepus dengan kondisi masih hidup dan menggunakan pakaian yang sama di saat hilang lalu.?
"Kami masih mencari keterangan dan mengevaluasi dengan adanya kejadian ini termasuk mengkonfirmasi keluarga dan life guard yang ikut membantu mencari jasad Nining pada saat itu," katanya menambahkan.
Aulia mengatakan kunci kebenaran dari kasus ini adalah keterangan dari Nining sendiri, namun hingga kini belum bisa diajak komunikasi karena kondisinya masih lemah. Sehingga harus menunggu sampai kesehatannya kembali pulih.
Baca juga: Wow, setahun dinyatakan tewas korban tenggelam ditemukan hidup
Baca ini: Polres Sukabumi Kota selidiki kasus Nining
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kami datang ke rumah Nining di Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi untuk mencari keterangan perihal kejadian ini," kata Ketua Basarnas Pos Sukabumi Aulia Solihanto di Sukabumi, Senin.
Menurut dia, pihaknya masih mencari tahu ihwal musibah hilang tenggelam yang menimpa Nining yang menjadi viral tersebut. Ia pun merunut kejadian itu mulai dari laporan adanya korban kecelakaan hingga satu tahun setengah kemudian ditemukan dalam keadaan hidup.
Pada saat itu, dirinya menerima laporan bahwa ada wisatawan berjenis kelamin wanita terseret arus laut di Pantai Citepus dari Polsek Palabuhanratu dan langsung melakukan pencarian. Tetapi setelah tujuh hari operasi SAR berlangsung Nining tidak ditemukan, namun ada laporan dari Polsek Cisolok bahwa ada penemuan jasad di sekitar pantai.
Setelah dievakuasi dan divisum di RSUD Palabuhanratu, dokter yang menangani menyimpulkan bahwa 50-60 persen jasad tersebut ada wanita ini dilihat dari tanda kewanitaannya walaupun bagian kepala dan alamat kelaminnya sudah hancur.
Tapi, pihak keluarga menyanggah bahwa jasad itu adalah Nining. Dan akhirnya setelah satu setengah tahun Nining ditemukan di lokasi hilangnya pada saat di Pantai Citepus dengan kondisi masih hidup dan menggunakan pakaian yang sama di saat hilang lalu.?
"Kami masih mencari keterangan dan mengevaluasi dengan adanya kejadian ini termasuk mengkonfirmasi keluarga dan life guard yang ikut membantu mencari jasad Nining pada saat itu," katanya menambahkan.
Aulia mengatakan kunci kebenaran dari kasus ini adalah keterangan dari Nining sendiri, namun hingga kini belum bisa diajak komunikasi karena kondisinya masih lemah. Sehingga harus menunggu sampai kesehatannya kembali pulih.
Baca juga: Wow, setahun dinyatakan tewas korban tenggelam ditemukan hidup
Baca ini: Polres Sukabumi Kota selidiki kasus Nining
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018