Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Korban tenggelam di objek wisata laut Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat satu setengah tahun lalu yang sudah dinyatakan tewas dan jasadnya ditemukan tidak utuh, ternyata ditemukan dalam kondisi sehat.
"Benar, kami sempat dihubungi keluarga korban bahwa Nining Sunarsih (52) warga Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi yang merupakan korban tenggelam di Pantai Citepus pada Januari 2017, pulang ke rumahnya dalam kondisi sehat," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, ini merupakan mukzizat padahal waktu itu setahun lalu pihaknya menemukan jasad seorang wanita yang kondisi tubuhnya sudah tidak utuh di pesisir Pantai Cisolok tepatnya di sekitar Villa Gurilap Lempeng.
Bahkan, pada saat itu juga pihak keluarga korban membenarkan bahwa jasad tidak utuh itu adalah Nining. Ciri-cirinya diketahui setelah dilakukan visum di RSUD Palabuhanratu dan jasad wanita itupun dibawa keluarga Nining untuk dikebumikan.
Ia mengaku terkejut setelah dihubungi keluarganya, bahwa Nining pulang ke rumahnya di Kadudampit dalam kondisi hidup walaupun belum bisa ditanya oleh keluarganya karena diduga masih trauma.
"Wallahu A'lam Bishawab, ini merupakan keajaiban. Hanya Allah SWT yang mengetahui dan menghendaki. Padahal nama Nining sudah masuk dalam daftar korban kecelakaan laut yang tewas dan jasadnya sudah ditemukan dalam buku operasi SAR kami," tambahnya.
Sebelumnya, pada Januari 2017 penemuan jasad tidak utuh tersebut sekitar pukul 10.00 WIB di Pantai Cisolok yang kemudian dievakuasi ke darat oleh petugas dari Polsek Cisolok. Jenazah yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut dibawa anggota Basarnas Pos Sukabumi ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Benar, kami sempat dihubungi keluarga korban bahwa Nining Sunarsih (52) warga Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi yang merupakan korban tenggelam di Pantai Citepus pada Januari 2017, pulang ke rumahnya dalam kondisi sehat," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, ini merupakan mukzizat padahal waktu itu setahun lalu pihaknya menemukan jasad seorang wanita yang kondisi tubuhnya sudah tidak utuh di pesisir Pantai Cisolok tepatnya di sekitar Villa Gurilap Lempeng.
Bahkan, pada saat itu juga pihak keluarga korban membenarkan bahwa jasad tidak utuh itu adalah Nining. Ciri-cirinya diketahui setelah dilakukan visum di RSUD Palabuhanratu dan jasad wanita itupun dibawa keluarga Nining untuk dikebumikan.
Ia mengaku terkejut setelah dihubungi keluarganya, bahwa Nining pulang ke rumahnya di Kadudampit dalam kondisi hidup walaupun belum bisa ditanya oleh keluarganya karena diduga masih trauma.
"Wallahu A'lam Bishawab, ini merupakan keajaiban. Hanya Allah SWT yang mengetahui dan menghendaki. Padahal nama Nining sudah masuk dalam daftar korban kecelakaan laut yang tewas dan jasadnya sudah ditemukan dalam buku operasi SAR kami," tambahnya.
Sebelumnya, pada Januari 2017 penemuan jasad tidak utuh tersebut sekitar pukul 10.00 WIB di Pantai Cisolok yang kemudian dievakuasi ke darat oleh petugas dari Polsek Cisolok. Jenazah yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut dibawa anggota Basarnas Pos Sukabumi ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018