){kind=link}
Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memudahkan pelayanan kepada peserta dengan cara mengunduh aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Aplikasi tersebut akan mempermudah peserta. Selain itu, aplikasi JKN juga merupakan bentuk transformasi digital," kata Kepala bidang KPP Cabang Bogor, Betty Uliy Indria Sari Parapat di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Dalam kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri dari BPJS Kesehatan Cabang Depok, Cibinong, Bogor, untuk mendapatkan informasi terbaru tentang penggunaan aplikasi
Menurut dia dengan adanya model bisnis BPJS Kesehatan yang semula berupa kegiatan administratif dilakukan pada kantor cabang atau fasilitas kesehatan.
Kemudian ditransformasi ke dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan oleh peserta dimana saja dan kapan pun tanpa batasan waktu (self service).
Selain itu, pengguna Aplikasi Mobile JKN versi Android di dua kota dan satu kabupaten (Bogor, Depok dan Kabupaten Bogor) sebanyak 40 persen dari jumlah penduduk.
"Ini melihat potensi ekonomi digital Indonesia dan komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pembangunan jaringan dan infrastruktur di wilayah Indonesia melalui program-program seperti Desa Broadband, Program Palapa Ring, Refarming 4G," katanya.
Ia menambahkan penggunaan aplikasi Mobile JKN sangat mudah, hanya perlu mengunduh aplikasi melalui Google Play Store dan Apple Store.
Pasalnya, aplikasi ini direkomendasikan untuk telepon pintar yang menggunakan sistem android versi 4.0 ke atas dan sistem IOS 10.
Setelah aplikasi terpasang, peserta harus melakukan registrasi pada menu yang tersedia di aplikasi Mobile JKN. Setelah berhasil, peserta bisa masuk dalam aplikasi dan memanfaatkan semua fitur yang tersedia.
Dan Fitur Pembayaran bagi peserta yang butuh informasi tentang pembayaran iuran yang menjelaskan metode pembayaran iuran melalui jaringan pembayaran yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan seperti bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan tokopedia.
Lanjut Betty menjelaskan dalam hal ini penggunaan digital pada era teknologi modern berbasis aplikasi cukup memudahkan peserta untuk skala pemakaian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Aplikasi tersebut akan mempermudah peserta. Selain itu, aplikasi JKN juga merupakan bentuk transformasi digital," kata Kepala bidang KPP Cabang Bogor, Betty Uliy Indria Sari Parapat di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Dalam kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri dari BPJS Kesehatan Cabang Depok, Cibinong, Bogor, untuk mendapatkan informasi terbaru tentang penggunaan aplikasi
Menurut dia dengan adanya model bisnis BPJS Kesehatan yang semula berupa kegiatan administratif dilakukan pada kantor cabang atau fasilitas kesehatan.
Kemudian ditransformasi ke dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan oleh peserta dimana saja dan kapan pun tanpa batasan waktu (self service).
Selain itu, pengguna Aplikasi Mobile JKN versi Android di dua kota dan satu kabupaten (Bogor, Depok dan Kabupaten Bogor) sebanyak 40 persen dari jumlah penduduk.
"Ini melihat potensi ekonomi digital Indonesia dan komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pembangunan jaringan dan infrastruktur di wilayah Indonesia melalui program-program seperti Desa Broadband, Program Palapa Ring, Refarming 4G," katanya.
Ia menambahkan penggunaan aplikasi Mobile JKN sangat mudah, hanya perlu mengunduh aplikasi melalui Google Play Store dan Apple Store.
Pasalnya, aplikasi ini direkomendasikan untuk telepon pintar yang menggunakan sistem android versi 4.0 ke atas dan sistem IOS 10.
Setelah aplikasi terpasang, peserta harus melakukan registrasi pada menu yang tersedia di aplikasi Mobile JKN. Setelah berhasil, peserta bisa masuk dalam aplikasi dan memanfaatkan semua fitur yang tersedia.
Dan Fitur Pembayaran bagi peserta yang butuh informasi tentang pembayaran iuran yang menjelaskan metode pembayaran iuran melalui jaringan pembayaran yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan seperti bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan tokopedia.
Lanjut Betty menjelaskan dalam hal ini penggunaan digital pada era teknologi modern berbasis aplikasi cukup memudahkan peserta untuk skala pemakaian.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018