Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi untuk menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang diperuntukkan bagi karyawan BPJS setempat.

"Kini kita resmi menjadi UPZ baru, sudah teken MoU (nota kesepahaman) dengan Baznas. Kami berupaya mengembangkan UPZ di sini dengan melibatkan seluruh internal pegawai kami," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cikarang Ahmad Fathoni di Cikarang, Selasa petang.

Fathoni mengatakan dengan dilakukannya kerja sama pengelolaan zakat bersama Baznas Kabupaten Bekasi, UPZ ini akan berperan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah para pegawainya.

"Sementara sekarang masih di lingkup internal kami tapi Insya Allah nanti akan kita kembangkan juga dengan melibatkan peserta ataupun perusahaan tempat bekerja peserta dan PLKK kita," katanya.

Dalam kesempatan itu BPJS Ketenagakerjaan Cikarang juga melakukan kegiatan buka bersama dan santunan kepada puluhan anak yatim setempat sekaligus memberikan zakat, infak, dan sedekah secara simbolis kepada Baznas Kabupaten Bekasi.

Dia berharap dengan menjadi UPZ, pihaknya dapat berkontribusi membantu masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya dalam berbagai program unggulan Baznas seperti beasiswa pendidikan, bantuan kesehatan, rumah layak huni dan modal usaha.

"Jadi kita hidup itu bukan hanya bagaimana bermanfaat untuk diri kita sendiri tetapi bagaimana agar bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar dan orang lain juga. Karena siapapun kita dan apapun kepercayaan atau agamanya tentu akan dituntut juga tanggung jawab sosialnya," katanya.

Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Abdul Aziz mengatakan dengan bergabungnya BPJS Ketenagakerjaan Cikarang sebagai UPZ tentu akan semakin memperkuat Baznas dalam upaya memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan khususnya di Kabupaten Bekasi.

"UPZ ini ujung tombak dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat, infak, dan sedekah. Jadi semakin banyak UPZ maka akan semakin banyak pula dana-dana zakat yang akan masuk ke Baznas dan begitupun pendistribusiannya akan lebih mudah karena UPZ ini merupakan salah satu yang paling tahu kondisi lingkungannya, mana yang harus diberi dan mana yang harus dibantu," katanya.

Sejak terbentuk pada tahun 2016 lalu Baznas Kabupaten Bekasi saat ini telah memiliki 90 UPZ di antaranya seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bekasi, Kecamatan, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), pabrik, rumah sakit, Lapas, serta pengelola zakat lainnya.

"Alhamdulillah semakin hari Baznas Kabupaten Bekasi semakin dipercaya karena memang selama dua tahun ini kami mencoba untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui program unggulan kami. Mudah-mudahan ini bisa terus berjalan dan kami dapat terus istiqomah mengemban amanah ini," katanya. 

Pewarta: Pradita Kurniawan

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018