Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta operator Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersiap menampung sekitar 700 unit lebih bus mudik gratis Lebaran 2018 yang akan diberangkatkan secara serentak pada Sabtu (9/6).
"Seluruh pemberangkatan bus mudik gratis ini akan melalui koridor Tol Jakarta-Cikampek. Prediksi kami pada Jumat (8/6) malam pemudik sudah mulai jalan dan Sabtu (9/6) tidak terbayang seperti apa ramainya di tol nanti," kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Bekasi Fathikun di Bekasi, Senin.
Dia merinci program mudik gratis itu digagas oleh sejumlah instansi dan perusahaan swasta di Kota Bekasi.
Bus tersebut di antaranya 500 lebih unit bus yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), 110 unit bus yang disiapkan Dishub Jabar, 25 bus dari Badan Penyelenggara Jaminan SOsial Ketenagakerjaan (BPJSTK) dan sisanya berasal dari sejumlah perusahaan swasta.
Dikatakan Fathikun, keputusan pihaknya memilih pemberangkatan mudik gratis pada Sabtu (9/6) karena prediksi lalu lintas yang relatif lengang mengingat pada Senin (11/6) masyarakat masih bekerja.
"Kami memang sudah menetapkan pemberangkatan pada Sabtu karena biar tidak menyatu dengan arus mudik yang dimulai pada H-7 Lebaran. Tapi ternyata pemerintah memutuskan cuti tambahan, sehingga pada Jumat (8/6) adalah hari terakhir masuk kerja," katanya.
Untuk itu pihaknya sampai saat ini masih menanti jawaban PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek atas kesiapannya menampung seluruh bus mudik tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga, tapi belum diberikan jawaban pasti seputar kekhawatiran itu. Kalau harus mundurin jadwal pemberangkatan gak mungkin, karena ini acara yang sudah dipersiapkan lama," katanya.
Secara terpisah, Kepala Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Irwansyah memastikan kesiapan pihaknya melayani perjalanan ratusan bus mudik gratis dari Kota Bekasi.
"Selama ini bisa diantisipasi dengan melakukan pemberangkatan pagi hari, buat kita tidak ada masalah karena pada 9 Juni 2018 situasi lalin diprediksi lengang," katanya.
Irwansyah memprediksi, pada saat pemberangkatan nanti sejumlah proyek infratruktur di lintasan tol kemungkinan akan ada yang diberhentikan sementara karena sudah memasuki musim mudik.
"Mungkin pada 9 Juni ada yang sudah berhenti (proyek infrastuktur), tapi kan sampai sekarang memang belum ditetapkan," katanya.
Irwansyah menambahkan, pihaknya tidak memerlukan standar operasional prosedur khusus untuk memberikan pelayanan kepada pemudik gratis.
"Tidak ada persiapan yang spesial, sejauh ini kita biasa saja, justru yang kita antisipasi bagaimana jalan Jakarta-Cikampek ini lancar dengan penambahan titik top up baru dan pembenahan tempat istirahat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Seluruh pemberangkatan bus mudik gratis ini akan melalui koridor Tol Jakarta-Cikampek. Prediksi kami pada Jumat (8/6) malam pemudik sudah mulai jalan dan Sabtu (9/6) tidak terbayang seperti apa ramainya di tol nanti," kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Bekasi Fathikun di Bekasi, Senin.
Dia merinci program mudik gratis itu digagas oleh sejumlah instansi dan perusahaan swasta di Kota Bekasi.
Bus tersebut di antaranya 500 lebih unit bus yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), 110 unit bus yang disiapkan Dishub Jabar, 25 bus dari Badan Penyelenggara Jaminan SOsial Ketenagakerjaan (BPJSTK) dan sisanya berasal dari sejumlah perusahaan swasta.
Dikatakan Fathikun, keputusan pihaknya memilih pemberangkatan mudik gratis pada Sabtu (9/6) karena prediksi lalu lintas yang relatif lengang mengingat pada Senin (11/6) masyarakat masih bekerja.
"Kami memang sudah menetapkan pemberangkatan pada Sabtu karena biar tidak menyatu dengan arus mudik yang dimulai pada H-7 Lebaran. Tapi ternyata pemerintah memutuskan cuti tambahan, sehingga pada Jumat (8/6) adalah hari terakhir masuk kerja," katanya.
Untuk itu pihaknya sampai saat ini masih menanti jawaban PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek atas kesiapannya menampung seluruh bus mudik tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga, tapi belum diberikan jawaban pasti seputar kekhawatiran itu. Kalau harus mundurin jadwal pemberangkatan gak mungkin, karena ini acara yang sudah dipersiapkan lama," katanya.
Secara terpisah, Kepala Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Irwansyah memastikan kesiapan pihaknya melayani perjalanan ratusan bus mudik gratis dari Kota Bekasi.
"Selama ini bisa diantisipasi dengan melakukan pemberangkatan pagi hari, buat kita tidak ada masalah karena pada 9 Juni 2018 situasi lalin diprediksi lengang," katanya.
Irwansyah memprediksi, pada saat pemberangkatan nanti sejumlah proyek infratruktur di lintasan tol kemungkinan akan ada yang diberhentikan sementara karena sudah memasuki musim mudik.
"Mungkin pada 9 Juni ada yang sudah berhenti (proyek infrastuktur), tapi kan sampai sekarang memang belum ditetapkan," katanya.
Irwansyah menambahkan, pihaknya tidak memerlukan standar operasional prosedur khusus untuk memberikan pelayanan kepada pemudik gratis.
"Tidak ada persiapan yang spesial, sejauh ini kita biasa saja, justru yang kita antisipasi bagaimana jalan Jakarta-Cikampek ini lancar dengan penambahan titik top up baru dan pembenahan tempat istirahat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018