Bogor (Antaranews Megapolitan) - Departemen Consumer Club, Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen (HIMAIKO) Institut Pertanian Bogor (IPB) memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas) yang jatuh setiap tanggal 20 April dengan mengadakan kegiatan bersama ibu-anak di desa binaan. Agenda yang dilaksanakan di PAUD Mawar, Kampung Cikarawang, Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor (21/4) ini dihadiri 26  ibu dan anak.

Perayaan Hari Konsumen Nasional ini mengusung tema “Bekal Sehat, Anak Hebat” ini bertujuan  meningkatkan pemahaman ibu terkait pentingnya membawa bekal untuk anak. Selain itu, kegiatan ini juga berupaya untuk mengasah kreativitas dan kerjasama antara ibu-anak melalui pembuatan sandwich bersama.

“Kegiatan ini merupakan salah satu program penguatan fungsi-fungsi keluarga untuk desa binaan HIMAIKO  IPB yaitu Desa Tegal Waru ini. Dalam memperingati Harkonas ini kami mengadakan kegiatan berupa senam pagi ibu dan anak, penyampaian materi pentingnya membawa bekal sehat oleh Riska Rizkillah, Dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB,  pembuatan sandwich oleh ibu dan anak, serta ditutup dengan makan dan foto bersama,” ujar Annisa Rahma, Kepala Departemen Consumer Club Himaiko IPB.

Saat praktik membuat sandwich, anak-anak diminta untuk menukarkan kupon yang diberikan panitia dengan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat sandwich. Lalu ibunya harus membimbing anaknya agar dapat menukarkan kupon dengan bahan yang tepat. Pembuatan sandwich ini dijadikan sebagai kompetisi, sehingga diperoleh tiga pemenang ibu anak dengan sandwich terbaik. Penilaian didasarkan pada kerjasama ibu anak, kerapihan, dan kreativitas

Annisa menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya membawa bekal bagi anak, khususnya dalam rangka pemenuhan gizi. Dengan membawa bekal, ibu juga dapat mengurangi kebiasaan anak untuk jajan di luar. Selain karena lebih sehat, kebiasaan membawa bekal dari rumah ini juga membiasakan anak untuk menabung.

“Harapannya, ibu dapat  termotivasi untuk membuat bekal untuk anaknya, mengingat banyak sekali jajanan yang belum dapat dipastikan kebersihan dan keamanannya untuk anak,” ujarnya. (FI/ris)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018