Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia, menggali keunggulan kopi robusta dan ubi kayu untuk menghadapi tantangan pengembangan industri pertanian ke depan.

Hal tersebut dilakukan dalam rapat antara Pemprov Lampung dan Pokja Pangan KEIN, di Ruang Rapat Kantor Bappeda Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Jumat (18/5/2018).

Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprov Lampung Taufik Hidayat menyampaikan, pengembangan industri pertanian di Provinsi Lampung sangat penting, karena pertumbuhan ekonomi Lampung selama tiga tahun terakhir selalu di atas rata rata ekonomi nasional.

Bukan hanya itu, rencananya Provinsi Lampung kembali akan dijadikan sebagai daerah "Lumbung Udang" nasional.

"Melihat banyaknya potensi yang dimiliki tersebut, KEIN datang ke Lampung untuk menggali keunggulan komoditas yang ada di Provinsi Lampung, yaitu kopi robusta dan Ubi kayu, di mana Lampung merupakan penghasil ubi kayu terbesar Indonesia. Dua komoditas ini merupakan "Contributor Dominan" terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung," kata Taufik.

Pajale (padi, jagung, dan kedelai) penting bagi pangan Indonesia

Sementara itu, Ketua Pokja Pangan KEIN, Benni Pasaribu mengatakan, terdapat empat sektor yang diprioritaskan oleh KEIN, yaitu Industrialisasi Argo Pertanian, Industrialisasi Maritim, Industrialisasi Pariwisata, dan Industrialisasi Ekonomi Kreatif.
Karena itu, langkah strategis pembangunan harus diubah sebagai upaya untuk meningkatkan Strategi Pembangunan Ekonomi secara Nasional.

"Pajale (padi, jagung, dan kedelai) itu penting bagi pangan Indonesia, tetapi tidak semua daerah punya produk unggulan pajale. Daerah-daerah seperti ini nantinya perlu untuk dikembangkan," ujar Benni.

Benni Menambahkan bahwa petani Lampung patut berbangga karena produk-produk lokal hasil pertanian Lampung memiliki kualitas dunia yang unggul dalam persaingan dunia. Produk tersebut, yaitu Lada, kopi robusta, dan singkong.

"Petani kita SDM-nya sudah cukup professional, karena itu Gen-nya memang sudah dari anak petani, tinggal sekarang masalah produtifitas dan pengelolahan industrialisasinya perlu ditingkatkan. Ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah, terutama pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi, karena itu merupakan produk unggulan mereka, seperti contohnya Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat, dimana memiliki Kopi Robusta yang  menjadi unggulan daerah, karena kontribusi terhadap PDRB daerahnya tinggi, sehingga apabila income petaninya meningkat maka PDB Indonesia juga meningkat," ujarnya. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).

Pewarta: Oleh: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018