Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Aparat Kepolisian Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan pencarian terhadap anak berinisial AJS (5) yang dilaporkan tenggelam dan terbawa arus Sungai Padasuka.
"Laporan tersebut baru masuk pada siang hari dan langsung dilakukan pemeriksaan maupun pencarian," kata Kepala Polsek Ciomas, Kompol Ronny Mardiatun, di Cibinong, Sabtu.
Dia mengatakan laporan kejadian itu dari ayah korban, yakni Isak (48), warga Kampung Laladon, Kecamatan Ciomas.
Setelah menerima laporan tersebut, polisi mendatangi tempat kejadian, mengumpulkan berbagai bukti, dan melakukan pencarian sejak pukul 13.00 WIB hinga sore hari.
Namun, katanya, dalam pencarian tersebut, petugas belum menemukan tanda-tanda akan ditemukan korban tersebut.
Selain itu, katanya, cuaca di daerah setempat tidak kondusif untuk melakukan lanjutan pencarian karena turun hujan lebat dan air sungai berubah warna menjadi keruh.
Ia mengatakan pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (20/5) dengan antara lain meminta bantuan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor agar lebih efektif.
"Itu karena keterbatasan anggota yang tidak sebanding dengan luasnya sungai. Maka perlu adanya penambahan bantuan dan pemetaan agar cepat ketemu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Laporan tersebut baru masuk pada siang hari dan langsung dilakukan pemeriksaan maupun pencarian," kata Kepala Polsek Ciomas, Kompol Ronny Mardiatun, di Cibinong, Sabtu.
Dia mengatakan laporan kejadian itu dari ayah korban, yakni Isak (48), warga Kampung Laladon, Kecamatan Ciomas.
Setelah menerima laporan tersebut, polisi mendatangi tempat kejadian, mengumpulkan berbagai bukti, dan melakukan pencarian sejak pukul 13.00 WIB hinga sore hari.
Namun, katanya, dalam pencarian tersebut, petugas belum menemukan tanda-tanda akan ditemukan korban tersebut.
Selain itu, katanya, cuaca di daerah setempat tidak kondusif untuk melakukan lanjutan pencarian karena turun hujan lebat dan air sungai berubah warna menjadi keruh.
Ia mengatakan pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (20/5) dengan antara lain meminta bantuan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor agar lebih efektif.
"Itu karena keterbatasan anggota yang tidak sebanding dengan luasnya sungai. Maka perlu adanya penambahan bantuan dan pemetaan agar cepat ketemu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018