Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Bank Jabar dan Banten (BJB) menyelenggarakan kegiatan edukasi bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan IPB (24/4).
Acara yang berlangsung di ruang Serbaguna IncuBie Kampus IPB Baranangsiang itu diikuti oleh 30 orang pengusaha UMKM binaan IncuBie IPB. Hadir dari pihak Bank BJB adalah Arief Setyahadi selaku Kepala Divisi Kredit UMKM dan Agung Subagja selaku Kepala Cabang Bank BJB Kota Bogor.
Kepala IncuBie, Dr.Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si mengatakan bahwa dalam pengembangan usahanya, tenant akan difasilitasi untuk mendapatkan permodalan dari lembaga keuangan melalui pendampingan pencatatan usaha dan penyusunan business plan agar usahanya bankable.
"Dalam mengembangkan usahanya, janganlah permodalan dijadikan kendala karena banyak lembaga permodalan yang siap membantu UMKM", tegas Rokhani.
Dalam diskusi dengan pihak Bank BJB disepakati perlunya kerjasama dengan pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB terkait dengan pengembangan UMKM maupun program pemberdayaan masyarakat secara luas. "Dalam waktu dekat pihak Bank BJB akan beraudiensi dengan LPPM IPB untuk merumuskan kerjasama tersebut", papar Rokhani.
Sementara Arief Setyahadi dari Divisi Kredit UMKM menegaskan komitmennya bahwa Bank BJB siap membantu pengembangan usaha dari UMKM binaan IPB.
Dalam diskusi bertajuk “Kiat Mudah Bermitra dengan Lembaga Keuangan” ini Tim Bank BJB menyampaikan Program Pemberdayaan Ekonomi Terpadu (PESAT). PESAT Bank BJB merupakan program pemberdayaan bagi masyarakat, sebagai unique value proposition Bank BJB, untuk meningkatkan kapasitas usaha maupun memulai usaha baru. Program tersebut dilaksanakan secara reguler dan terukur di sentra-sentra UMKM Bank BJB.
Tujuan utama Program PESAT adalah menciptakan Loyal Customer melalui peningkatan kapasitas usaha debitur Bank BJB, dan menjaring new customer dengan mendukung penciptaan UMKM baru yang bankable.
IncuBie IPB hingga saat ini telah membina sebanyak 217 tenant, yang terdiri dari 52 tenan inwall dan 165 tenan outwall. Umumnya bidang usaha para tenant adalah di bidang pangan dan pangan fungsional mencapai 71 % dan industri kreatif mencapai 20 %.
Dalam upayanya mengembangkan usaha tenant, incuBie telah menginisiasi berdirinya koperasi yaitu Koperasi Inkubator Bisnis Indonesia (KIBI) yang telah mendapatkan legalitas badan hukum No. 518/395/BH/KPTS/DISKOPERINDAG/ I/2015, Januari 2015.
Pada kesempatan tersebut pengurus KIBI, Dadang Tresnakusuma dan Tarmidi menyampaikan perkembangan kegiatan usaha KIBI yang sejak awal dibentuk dari-oleh-untuk tenant incuBie. Kepala incuBie menghimbau agar para tenant bergabung dalam wadah koperasi untuk meningkatkan kinerja usahanya.[incuBie/Zul]
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Acara yang berlangsung di ruang Serbaguna IncuBie Kampus IPB Baranangsiang itu diikuti oleh 30 orang pengusaha UMKM binaan IncuBie IPB. Hadir dari pihak Bank BJB adalah Arief Setyahadi selaku Kepala Divisi Kredit UMKM dan Agung Subagja selaku Kepala Cabang Bank BJB Kota Bogor.
Kepala IncuBie, Dr.Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si mengatakan bahwa dalam pengembangan usahanya, tenant akan difasilitasi untuk mendapatkan permodalan dari lembaga keuangan melalui pendampingan pencatatan usaha dan penyusunan business plan agar usahanya bankable.
"Dalam mengembangkan usahanya, janganlah permodalan dijadikan kendala karena banyak lembaga permodalan yang siap membantu UMKM", tegas Rokhani.
Dalam diskusi dengan pihak Bank BJB disepakati perlunya kerjasama dengan pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB terkait dengan pengembangan UMKM maupun program pemberdayaan masyarakat secara luas. "Dalam waktu dekat pihak Bank BJB akan beraudiensi dengan LPPM IPB untuk merumuskan kerjasama tersebut", papar Rokhani.
Sementara Arief Setyahadi dari Divisi Kredit UMKM menegaskan komitmennya bahwa Bank BJB siap membantu pengembangan usaha dari UMKM binaan IPB.
Dalam diskusi bertajuk “Kiat Mudah Bermitra dengan Lembaga Keuangan” ini Tim Bank BJB menyampaikan Program Pemberdayaan Ekonomi Terpadu (PESAT). PESAT Bank BJB merupakan program pemberdayaan bagi masyarakat, sebagai unique value proposition Bank BJB, untuk meningkatkan kapasitas usaha maupun memulai usaha baru. Program tersebut dilaksanakan secara reguler dan terukur di sentra-sentra UMKM Bank BJB.
Tujuan utama Program PESAT adalah menciptakan Loyal Customer melalui peningkatan kapasitas usaha debitur Bank BJB, dan menjaring new customer dengan mendukung penciptaan UMKM baru yang bankable.
IncuBie IPB hingga saat ini telah membina sebanyak 217 tenant, yang terdiri dari 52 tenan inwall dan 165 tenan outwall. Umumnya bidang usaha para tenant adalah di bidang pangan dan pangan fungsional mencapai 71 % dan industri kreatif mencapai 20 %.
Dalam upayanya mengembangkan usaha tenant, incuBie telah menginisiasi berdirinya koperasi yaitu Koperasi Inkubator Bisnis Indonesia (KIBI) yang telah mendapatkan legalitas badan hukum No. 518/395/BH/KPTS/DISKOPERINDAG/ I/2015, Januari 2015.
Pada kesempatan tersebut pengurus KIBI, Dadang Tresnakusuma dan Tarmidi menyampaikan perkembangan kegiatan usaha KIBI yang sejak awal dibentuk dari-oleh-untuk tenant incuBie. Kepala incuBie menghimbau agar para tenant bergabung dalam wadah koperasi untuk meningkatkan kinerja usahanya.[incuBie/Zul]
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018