Bogor (Antaranews Megapolitan) - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) memperingati hari bumi dengan menggelar Perayaan Hari Bumi. Perayaan ini mengangkat tema “Go Green and Save The Earth”. Tujuannya adalah untuk mengkampanyekan atau mengingatkan kembali mahasiswa IPB akan pentingnya menjaga dan merawat bumi. Baik dari wujud biofisik maupun yang lainnya dari lingkup terkecil yaitu lingkungan kampus IPB. 

Perayaan Hari Bumi ini adalah hasil kolaborasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Indonesia Green Action Forum (IGAF) Local Committe (LC) IPB, Rimbawan Pecinta Alam (Rimpala), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kehutanan, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Kehutanan, Forum Management Student’s Club (FMSC), Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova), serta Himpunan Mahasiswa Hasil Hutan (Himasiltan). Perayaan dilaksanakan di Arboretum Lanskap, Teaching Laboratorium Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) dan Balairung Fakultas Kehutanan IPB (22/4). 

Anggit Cahyo Nusantoro selaku Ketua Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kehutanan BEM Fakultas Kehutanan IPB mengatakan bahwa perayaan kali ini ada tiga kegiatan utama yaitu perawatan pohon, aksi cabut paku pohon, dan pembuatan biopori. 

Kegiatan pertama yaitu perawatan semai pohon agar pertumbuhan pohon berjalan dengan baik. Perawatan pohon dilakukan dengan tiga cara yaitu penyiangan, pendangiran, dan pemupukan. Penyiangan yang dimaksud adalah membersihkan gulma pada area samai pohon. Pendangiran dilakukan bertujuan untuk menggemburkan tanah. Pemupukan dilakukan agar menambah unsur hara dalam tanah, maka semai pohon akan dapat bertumbuh dengan maksimal. 

Kegiatan kedua dilakukan dengan aksi cabut paku pada pohon. Aksi cabut paku yang ada pada pohon sangat mendukung untuk perawatan pohon agar tetap optimal bertumbuh dengan baik. Perlunya aksi cabut paku tersebut karena paku yang sudah menempel pada pohon dapat merusak sel-sel batang yang memiliki beragam fungsi. Apabila sel-sel batang rusak, pohon tersebut tidak dapat bertumbuh dengan optimal. 

Kegiatan ketiga yaitu pembuatan lubang biopori. Pembuatan lubang biopori ini bertujuan untuk meningkatkan resapan air sehingga memperbaiki infiltrasi tanah di sekitarnya dan sebagai konservasi tanah agar kesuburan tanah terjaga. 

Perayaan dengan kegiatan seperti ini sangat penting untuk tetap peduli terhadap lingkungan dengan terpeliharanya dengan baik dan akan memberikan dampak yang baik pula terhadap manusia. 

“Kami berupaya mengurangi risiko-risiko kerusakan lingkungan, memperbaiki struktur lingkungan sehingga bumi ini akan tetap terjaga. Kita harus saling melengkapi dan mendukung karena lingkungan yang sehat dan aman akan memberikan hidup yang layak untuk manusia. Manusia harus tetap go green and save the earth, selamat Hari Bumi,” ujarnya (LS/Zul).

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018