Karawang (Antaranews Megapolitan) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan partisipasi angkatan kerja di daerah tersebut didominasi sektor perdagangan, meski Karawang terkenal sebagai daerah industri.
"Partisipasi angkatan kerja di Karawang meningkat dibandingkan beberapa tahun terakhir. Tapi partisipasi tertinggi ada di sektor perdagangan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) setempat Slamet Waluyo, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan, partisipasi angkatan kerja di Karawang semakin meningkat seiring dengan peningkatan partisipasi pendidikan masyarakat Karawang.
Catatan BPS setempat, partisipasi angkatan kerja di Karawang sesuai dengan survei tahun 2017 mencapai 64,94 persen, atau meningkat dibandingkan dengan survei sebelumya pada tahun 2015 yang mencapai 58,90 persen.
Tingginya partisipasi angkatan kerja di Karawang didominasi sektor perdagangan yang mencapai 33,13 persen.
Kemudian sektor industri 25,92 persen, sektor pertanian 14,18 persen, jasa kemasyarakatan 13,42 persen dan sektor lainnya 13,35 persen.
"Jadi sektor utama ada di sektor perdagangan, baru sektor industri. Kemudian baru di sektor pertanian," kata dia.
Menurut dia, meningkatnya partisipasi angkatan kerja di Karawang dipengaruhi atas meningkatnya partisipasi di sektor pendidikan.
"Angka pendidikan Karawang pada tahun 2017 mencapai 7,4 tahun atau kelas 2 SMP. Sedangkan sebelumnya hanya 6,9 tahun. Itu meningkat, sehingga mempengaruhi partisipasi angkatan kerja," kata Slamet.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Partisipasi angkatan kerja di Karawang meningkat dibandingkan beberapa tahun terakhir. Tapi partisipasi tertinggi ada di sektor perdagangan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) setempat Slamet Waluyo, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan, partisipasi angkatan kerja di Karawang semakin meningkat seiring dengan peningkatan partisipasi pendidikan masyarakat Karawang.
Catatan BPS setempat, partisipasi angkatan kerja di Karawang sesuai dengan survei tahun 2017 mencapai 64,94 persen, atau meningkat dibandingkan dengan survei sebelumya pada tahun 2015 yang mencapai 58,90 persen.
Tingginya partisipasi angkatan kerja di Karawang didominasi sektor perdagangan yang mencapai 33,13 persen.
Kemudian sektor industri 25,92 persen, sektor pertanian 14,18 persen, jasa kemasyarakatan 13,42 persen dan sektor lainnya 13,35 persen.
"Jadi sektor utama ada di sektor perdagangan, baru sektor industri. Kemudian baru di sektor pertanian," kata dia.
Menurut dia, meningkatnya partisipasi angkatan kerja di Karawang dipengaruhi atas meningkatnya partisipasi di sektor pendidikan.
"Angka pendidikan Karawang pada tahun 2017 mencapai 7,4 tahun atau kelas 2 SMP. Sedangkan sebelumnya hanya 6,9 tahun. Itu meningkat, sehingga mempengaruhi partisipasi angkatan kerja," kata Slamet.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018