Bekasi, 17/1 (ANTARA) - Warga Perumnas III Kota Bekasi, Jawa Barat, terisolir akibat genangan air hujan setinggi 70 centimeter menutup sejumlah akses jalan utama di wilayah setempat, Kamis.

"Sekarang sudah sepinggang, kira-kira 70 cm. Air setinggi ini membuat sejumlah akses jalan tertutup. Warga seperti terisolir karena banjir," ujar Hari Fauzan (25), warga RT 1 RW 3, Perumnas III Bekasi Timur.

Menurut dia, air mulai naik sekitar pukul 07.30 WIB, hanya berselang beberapa jam setelah hujan mengguyur. Hujan deras yang masih mengguyur tanpa henti membuat ketinggian air perlahan naik.

Jalanan yang tergenang air tersebut antara lain Jalan Nusantara Raya, Jalan Jawa Raya, Jalan Karimun Raya, dan Jalan Kalimantan.

Menurut dia, air juga sudah mulai masuk ke dalam rumah warga meskipun permukaannya lebih tinggi daripada jalan.

"Air yang muncul di dalam rumah keluar dari saluran air di kamar mandi. Di dalam rumah airnya sudah sebetis. Barang-barang sudah diamankan," katanya.

Selain di Perumnas III, genangan air juga menyergap Kampung Kranji RT 1 RW 2 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat.

Menurut salah satu warganya, Sammy (28), ketinggian air sudah sekitar 50 cm.

"Karena khawatir air terus naik, barang-barang saya amankan dulu," katanya.

Wilayah lain yang juga tergenang ialah Perumnas I, Kecamatan Bekasi Barat yang ketinggian airnya mencapai 30 cm.

Warga Perumnas I, Perumnas III, dan Kranji mengaku sudah bosan disergap banjir tiap kali hujan deras mengguyur.

Mereka menuntut pemerintah setempat memperhatikan nasibnya dengan bertindak melakukan solusi efektif.

Banjir di wilayah-wilayah tersebut menyergap karena buruknya sistem drainase setempat.

"Saluran air kami memang sudah lama tidak berfungsi dan banyak tersumbat sampah atau hancur," kata Anggia warga Perumnas 1.



Andi F

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013