Bogor (Antaranews Megapolitan) - Kemometrika merupakan ilmu tentang bagaimana mengekstrak informasi dari suatu sistem kimia yang kaya data. Informasi ini nantinya dapat diterapkan untuk memecahkan masalah baik permasalahan deskriptif maupun prediktif dalam ilmu hayat eksperimental.

Untuk itu, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (BRC Trop) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Workshop Aplikasi Kemometrika di Ruang Sidang Kantor Pusat Studi Biofarmaka,  Kampus IPB Taman Kencana, Bogor (27-29/10). Workshop ini ditujukan untuk peneliti yang memiliki ketertarikan dalam penggunaan kemometrik dalam riset obat herbal.

“Kemometrika itu memanfaatkan ilmu matematika dan statistik untuk pengolahan analisis data kimia dan untuk dugaan awal. Laboratorium itu perlu sample yang banyak, nah kemometrika bermanfaat untuk menscreening data untuk mempersempit sample yang banyak tersebut,” ujar Dr. Wisnu Ananta Kusuma, Sekretaris Eksekutif BRC Trop IPB.

Selaku narasumber workshop, Rudy Heryanto menyampaikan bahwa kemometrika merupakan disiplin ilmu kimia yang menggunakan ilmu matematika, statistika dan logika formal untuk mendesain atau menyeleksi prosedur sebuah percobaan. Ilmu kemometrika berperan dalam analisis bahan dan produk jamu terutama pengembangan riset produk jamu.

“Aplikasi kemometrika untuk mengembangkan produk jamu adalah untuk menggali informasi multi komponen atau multi ingredient,” ujarnya.

Oleh karena itu, peserta yang hadir dalam workshop ini bisa mendapatkan informasi tentang aplikasi kemometrika yang berkaitan dengan obat herbal. Harapannya adalah bisa memudahkan praktisi dalam penggunaan kemometrika untuk riset.

“Saya sangat ingin mengetahui lebih detail tentang kemometrika karena buta sama sekali dengan  kemometrika. Nantinya ilmu yang saya dapatkan ini dapat saya gunakan untuk mendeteksi makanan halal atau haram,” ujar peserta Dr. Nurulhidayah Binti Ahmad Fadzillah dari International Institute of Halal Research and Training, Malaysia, yang menjadi salah satu peserta.(dh/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018