Trop BRC IPB Gelar Workshop Metabolomik

'Workshop Metabolomik' Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) di di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, Jawa Barat. (Humas IPB).

Trop BRC IPB telah mengembangkan obat herbal anti diabetes bernama glukor-1, dari campuran berbagai tanaman herbal.

Bogor (Antara Megapolitan) - Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar ''Workshop Metabolomik'' (23/8). Acara yang mengambil tempat di IPB International Convention Center (IICC) Bogor ini diikuti oleh 52 orang peserta.

Ketua penyelenggara, Rudi Heriyanto, MS yang juga Kepala Laboratorium Uji Trop BRC IPB, mengatakan metabolomik bisa diartikan pendekatan penentuan, identifikasi dan kuantifikasi metabolit dalam bagian organisme tertentu secara komprehensif.

Peserta merupakan para peneliti, akademisi farmasi, apoteker, dan perwakilan perusahaan farmasi, diantaranya Universitas Andalas, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Alumni Fakultas Biologi UGM, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo, Puslit Bioteknologi-LIPI Cibinong, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Yayasan Pharmasi Semarang, PT Phytochemindo Reksa, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Trunojoyo Madura, Akademi Farmasi Kebangsaan Makassar, Program Studi Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan PT. Deltomed Laboratories.

Rudi Heriyanto menyampaikan workshop ini merupakan acara satelit untuk kegiatan seminar internasional yang digelar pada tanggal 24 Agustus 2017. Dikatakannya, kegiatan ini untuk mendiseminasikan hasil-hasil riset serta sharing dengan peneliti bahan alam terkait pendekatan terbaru obat herbal.

"Acara ini rutin digelar setiap tahun. Bahkan setiap bulan pun Trop BRC IPB melaksanakan pelatihan dengan berbagai tema terkait pengembangan obat herbal Indonesia,'' ujarnya.

Terkait pengembangan metode metabolomik, terangnya, Trop BRC IPB tengah mencoba mengembangkan salah satu produk biokol, yakni produk pelangsing dari obat herbal alam yang sudah diuji klinik, dan hasilnya baik.

Selain itu, Trop BRC IPB telah mengembangkan obat herbal anti diabetes bernama glukor-1, dari campuran berbagai tanaman herbal.

''Saat ini sedang didaftarkan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Semoga bisa dikomersialkan,'' ucap Rudi. (dh).