Banda Aceh (Antaranews Megapolitan) - Abu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung, telah sampai di Aceh. Ini berita lengkapnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Blangbintang memperkirakan abu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah sampai di Aceh.
"Debu vulkanik terbawa angin ke wilayah Aceh dini hari tadi sekitar pukul 1.30 WIB," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blang Bintang, Zakaria Ahmad, di Aceh Besar, Sabtu.
Gunung Sinabung dilaporkan kembali meletus, Jumat (6/4), pukul 16.07 WIB, setinggi 5.000 meter ke udara mengikuti arah angin ke Tenggara-Timur, dan Selatan-Tenggara.
Letusan kali ini melontarkan awan panas sejauh 3.500 meter, dan disertai abu vulkanik dengan material piroklastik bertekanan kuat berwarna abu-abu gelap.
Zakaria mengatakan letusan Sinabung ke wilayah di Aceh diperkirakan masih terjadi akibat terbawa angin pada siang hari sekitar pukul 13.30 WIB.
Terdapat empat kabupaten/kota di provinsi paling ujung Utara di Sumatera tersebut yang terdampak, yakni Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Subulussalam, dan Aceh Selatan.
"Namun kita belum dapat laporan dari BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah) setempat. Terutama dampak dari debu vulkanik Sinabung," katanya.
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung mengingatkan, agar masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer.
Kepala Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra, mengingatkan, potensi bahaya lahar dari gunung berapi tersebut.
Masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai berhulu ke Gunung Sinabung, agat mewaspadai kemungkinan lahar, tuturnya.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, program relokasi terhadap masyarakat Karo, Sumatera Utara, yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung terus berjalan.
BNPB telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), seperti Sumatera Utara, dan Karo sudah membangun beberapa tempat relokasi di sekitar kaki Gunung Sinabung.
Hingga akhir Maret 2018, tercatat sudah terdapat 30 tempat relokasi yang menampung warga Kabupaten Karo yang mengungsi dari desa masing-masing, ucap Sutopo.
Editor Berita: I. Sulistyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Blangbintang memperkirakan abu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah sampai di Aceh.
"Debu vulkanik terbawa angin ke wilayah Aceh dini hari tadi sekitar pukul 1.30 WIB," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blang Bintang, Zakaria Ahmad, di Aceh Besar, Sabtu.
Gunung Sinabung dilaporkan kembali meletus, Jumat (6/4), pukul 16.07 WIB, setinggi 5.000 meter ke udara mengikuti arah angin ke Tenggara-Timur, dan Selatan-Tenggara.
Letusan kali ini melontarkan awan panas sejauh 3.500 meter, dan disertai abu vulkanik dengan material piroklastik bertekanan kuat berwarna abu-abu gelap.
Zakaria mengatakan letusan Sinabung ke wilayah di Aceh diperkirakan masih terjadi akibat terbawa angin pada siang hari sekitar pukul 13.30 WIB.
Terdapat empat kabupaten/kota di provinsi paling ujung Utara di Sumatera tersebut yang terdampak, yakni Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Subulussalam, dan Aceh Selatan.
"Namun kita belum dapat laporan dari BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah) setempat. Terutama dampak dari debu vulkanik Sinabung," katanya.
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung mengingatkan, agar masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer.
Kepala Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra, mengingatkan, potensi bahaya lahar dari gunung berapi tersebut.
Masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai berhulu ke Gunung Sinabung, agat mewaspadai kemungkinan lahar, tuturnya.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, program relokasi terhadap masyarakat Karo, Sumatera Utara, yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung terus berjalan.
BNPB telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), seperti Sumatera Utara, dan Karo sudah membangun beberapa tempat relokasi di sekitar kaki Gunung Sinabung.
Hingga akhir Maret 2018, tercatat sudah terdapat 30 tempat relokasi yang menampung warga Kabupaten Karo yang mengungsi dari desa masing-masing, ucap Sutopo.
Editor Berita: I. Sulistyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018