Bogor (Antaranews Megapolitan) - Resto gizi merupakan event tahunan yang digelar oleh mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB). Tahun ini resto gizi digelar selama empat kali, yakni tanggal 16 dan 23 Maret serta 13 dan 20 April 2018.

Resto gizi menyajikan makanan khas dari berbagai negara dengan kemasan unik. Negara tersebut yakni Mexico, Amerika Latin, Jepang, China, Thailand, Korea, Vietnam, dan Eropa. Hidangan makanan khas ini disajikan dalam empat tema yaitu Viajero Restaurant, Aloha De Latina, Orienstation Resto, dan Europe van Java.

Ketua pelaksana, Adnin Ghita Rahmani mengatakan konsep menu hidangan yang disajikan berbeda-beda setiap tanggalnya.

Tema yang diangkat di Viajero Restaurant adalah makanan dan minuman yang tinggi serat. Kalau Aloha De Latina mengusung konsep makanan yang kaya dengan vitamin A dan vitamin C, Orienstation Resto mengangkat tema pangan fungsional yang mengandung senyawa bioaktif bagi kesehatan. Adapun Europe van Java mengangkat tema perpaduan makanan Eropa-Jawa yang dapat mengatasi permasalahan anemia.

Dengan kata lain makanan dan minuman yang disajikan mengandung zat besi, folat, vitamin B12, dan vitamin C yang tinggi.

“Makanan yang disajikan ini merupakan makanan favorit dari tiap-tiap negara dan sudah terkenal. Jadi kami berusaha memperkenalkan makanan khas tersebut kepada mahasiswa, supaya mahasiswa bisa mengenal lebih banyak tentang makanan khas tersebut,” tambah Adnin.

Selain menyajikan makanan khas dari mancanegara, event resto gizi ini bertujuan melatih mahasiswa dalam mengelola restoran secara langsung. Pasalnya resto gizi ini dikelola secara langsung oleh mahasiswa mulai dari produksi, pelayanan, hingga penjualan.

“Di sini kami dilatih menjadi pemilik restoran yang profesional. Tidak hanya menjadi manajer, tapi kami juga dilatih untuk melayani pelanggan dengan baik, seperti cepat dalam menyajikan pesanan, menjaga kebersihan restoran, dan tanggap terhadap permintaan pelanggan,” ujar Adnin.

Selain itu, mahasiswa juga dilatih untuk memilih bahan baku makanan yang berkualitas, menjaga higienis makanan, manajemen keuangan yang baik, dan marketing yang baik. (Rosyid/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB/Adnin Ghita Rahmani

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018