Sukabumi (Antara ) - Seorang pelajar asal Kota Depok, Jawa Barat, hilang tenggelam di Pantai Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat berenang bersama rekan-rekannya pada Jumat.
"Korban diketahui bernama Rizki Dwi Hidayah (16) pelajar di salah satu SMA di Depok. Hingga kini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri Assidiqie di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun, korban datang ke Pantai Cibangban, tepatnya di Karang Haji, Kecamatan Cisolok bersama rombongan rekannya menggunakan dua mobil pada Kamis (22/3) dan menginap di salah satu penginapan.
Pada Jumat sekitar pukul 08.00 WIB korban bersama rekannya berenang dan bermain di pantai. Namun, Rizki memilih ke tengah mengejar rekannya yang berada di tengah pantai.
Tapi saat menuju rekannya tersebut, korban disapu gelombang dan tubuhnya langsung terbawa arus dan hilang tenggelam. Rekannya yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba membantu tetapi tubuh korban hilang di perairan laut selatan Sukabumi.
Untuk melakukan pencarian tim SAR gabungan sudah berada di lokasi yang berasal dari Polair Polres Sukabumi, Polsek Cisolok, relawan dan anggota FKSD.
"Sementara, kami masih melakukan penyisiran dan pencarian di sekitar hilang tenggelamnya korban. Kami pun rencananya menambah personel untuk melakukan pencarian di tengah laut dengan menggunakan perahu karet," katanya.
Okih mengatakan kasus kecelakaan laut di Pantai Cibangban sebenarnya relatif minim bahkan hampir tidak ada. Sehingga pihaknya terkejut dengan adanya wisatawan yang hilang tenggelam di pantai tersebut karena ombak, gelombang dan arusnya relatif kecil dibandingkan pantai lainnya di sekitar Teluk Palabuhanratu.
Diharapkan, korban bisa ditemukan secepatnya karena tim SAR lainnya dari berbagai lembaga sudah mulai berdatangan ke tempat kejadian musibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Korban diketahui bernama Rizki Dwi Hidayah (16) pelajar di salah satu SMA di Depok. Hingga kini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri Assidiqie di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun, korban datang ke Pantai Cibangban, tepatnya di Karang Haji, Kecamatan Cisolok bersama rombongan rekannya menggunakan dua mobil pada Kamis (22/3) dan menginap di salah satu penginapan.
Pada Jumat sekitar pukul 08.00 WIB korban bersama rekannya berenang dan bermain di pantai. Namun, Rizki memilih ke tengah mengejar rekannya yang berada di tengah pantai.
Tapi saat menuju rekannya tersebut, korban disapu gelombang dan tubuhnya langsung terbawa arus dan hilang tenggelam. Rekannya yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba membantu tetapi tubuh korban hilang di perairan laut selatan Sukabumi.
Untuk melakukan pencarian tim SAR gabungan sudah berada di lokasi yang berasal dari Polair Polres Sukabumi, Polsek Cisolok, relawan dan anggota FKSD.
"Sementara, kami masih melakukan penyisiran dan pencarian di sekitar hilang tenggelamnya korban. Kami pun rencananya menambah personel untuk melakukan pencarian di tengah laut dengan menggunakan perahu karet," katanya.
Okih mengatakan kasus kecelakaan laut di Pantai Cibangban sebenarnya relatif minim bahkan hampir tidak ada. Sehingga pihaknya terkejut dengan adanya wisatawan yang hilang tenggelam di pantai tersebut karena ombak, gelombang dan arusnya relatif kecil dibandingkan pantai lainnya di sekitar Teluk Palabuhanratu.
Diharapkan, korban bisa ditemukan secepatnya karena tim SAR lainnya dari berbagai lembaga sudah mulai berdatangan ke tempat kejadian musibah.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018