Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan gempa bumi yang berpusat di Lebak, Banten pada Senin, (19/3) menyebakan kerusakan rumah di Sukabumi.

"Dari laporan yang masuk ke kami ada satu rumah yang rusak akibat gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter tersebut tepatnya Kampung Pojok RT 04/15, Kelurahan/Kecamatan Cibadak," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi, Selasa.

Rumah yang terdampak bencana gempa tersebut rusak di bagian dapurnya namun untuk kategori kerusakannya sedang. Hingga saat ini baru satu laporan kerusakan yang masuk ke pihaknya pascabencana gempa tersebut.

Namun demikian, pihaknya sudah menyebar relawan dan petugasnya untuk melakukan pendataan di kecamatannya masing-masing khawatir ada rumah yang terdampak tetapi tidak terdata.

Menurutnya, untuk rumah yang rusak tersebut BPBD sudah menyalurkan bantuan darurat kepada keluarga korban berupa makanan instan dan lain-lain.

"Kami masih terus memantau perkembangan pascagempa bumi yang terjadi pada pukul 18.36 WIB tersebut. Maka dari itu relawan yang bertugas harus terus memantau dan segera laporkan ke kami jika ada kerusakan," tambahnya.

Eka mengatakan masyarakat harus tetap waspada tetapi tidak percaya begitu saja dengan adanya isu dan pesan berantai terkait gempa bumi. Selain itu, jangan panik jika terjadi gempa seperti harus lari keluar rumah dan mencari tempat yang lapang atau bersembunyi di bawah meja.

Sebelumnya pada Senin, (19/3) gempa bumi berkekuatan 5,2 SR yang terjadi pada pukul 18.36 WIB yang berlokasi di8 7.40 LS, 105 BT Barat Daya Lebak, Banten geterannya terasa hingga wilayah Sukabumi. Walaupun durasinya sebentar tetapi tetap membuat warga panik.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018