Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sururum Marfuah Hash, mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB), Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, menggagas sebuah sebuah aplikasi digital yang diintegrasikan menggunakan teknologi informasi.

Sururum menggagas aplikasi yang ia beri nama Integrated Geospatial Maps (IGM). Melalui Gagasan IGM ini, mahasiswi asal Batam ini berhasil meraih juara 2 dalam Essay Competition yang diadakan oleh Persatuan Pemuda Indonesia (PPI) Hongaria dengan tema “Peran Mahasiswa Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045.”

"Alhamdulillah dapat menuangkan gagasan saya untuk pertanian Indonesia. Dengan terpilihnya karya essay saya dari 670 essay lainnya menandakan bahwa gagasan saya layak untuk diimplementasikan," ujar Sururum.

Gagasan yang dicetuskan Sururum merupakan solusi dari berbagai permasalahan yang dialami oleh petani, dari mulai produksi, distribusi, keterjangkauan harga, dan yang paling utama adalah perencanaan pengelolaan lahan pertanian sehingga akan mengurangi risiko gagal panen.

"IGM adalah aplikasi digital yang dirancang dengan berbasis riset dan teknologi. IGM memperoleh data dengan citra satelit melalui teknologi penginderaan jauh yang diterjemahkan menjadi peta. Setelah itu, peta digital yang telah diterjemahkan akan diintegrasikan oleh teknologi Sistem Informasi Geospasial (SIG) yang akan mengumpulkan seluruh data yang tersebar agar menjadi peta yang multifungsi dalam bentuk GPS," terangnya.

Uniknya, pada aplikasi IGM ini, terdapat fitur yang dapat digunakan oleh petani dalam memantau harga pangan di pasar. Hal ini untuk menghindari terjadinya spekulasi pasar oleh tengkulak.

Langkah-langkah strategis yang telah dirancang Sururum untuk mengimplementasikan gagasan IGM, diantaranya menjalin kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah.

Selain itu, dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk menjadikan IGM sebagai solusi alternatif dalam pengambilan keputusan pengelolaan pertanian yang tepat guna.

“Harapannya aplikasi IGM ini dapat dimanfaatkan untuk para petani dalam menghadapi perubahan iklim sehingga dapat merencanakan waktu tanam dan pola tanam yang sistematis, serta memudahkan petani juga dalam memantau harga pasar. Saya juga berharap agar gagasan saya dapat berguna untuk peradaban Islam yang saya yakin akan berjaya di masa depan" ujar Sururum. (UAM/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB/Sururum Marfuah Hash

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018