Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, telah menyiapkan 50 anggotanya untuk bertugas sebagai pengawal pribadi para pasangan calon yang akan bersaing pada pilkada setempat.

"Ada 50 personel yang sudah kami latih dan siap diterjunkan menjadi pengawal pribadi selama gelaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2018," kata Kapolretsro Bekasi Kota Kombes Pol. Indarto di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, tawaran pengawal pribadi pasangan calon di wilayah hukum Kota Bekasi masih belum diminati sejak bergulirnya 10 hari tahapan kampanye pilkada di 12 kecamatan setempat.

"Kami siap menugaskan, selama ada permintaan. Akan tetapi, sampai sekarang masih belum ada permintaan itu," katanya.

Menurut Indarto, belum adanya minat para peserta terhadap pengawal pribadi dikarenakan masing-masing sudah memiliki ajudan pribadi.

"Rata-rata pasangan calon sebenarnya sudah memiliki ajudan yang juga berasal dari institusi kepolisian," katanya.

Menurut dia, sebagian pasangan calon beranggapan situasi iklim politik di Kota Bekasi masih relatif kondusif dan tidak berpotensi mengancam keselamatan mereka maupun keluarga.

"Mungkin tahapan saat ini masih relatif kondusif. Ke depan kita tidak tahu seperti apa iklim politik di Kota Bekasi," katanya.

Kendati demikian, Indarto mengaku telah menempatkan personelnya di dua institusi penyelenggara pemilu, yakni Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kantor Panitia Pengawas Kota Bekasi.

"Dua kantor penyelenggara pemilu sudah kami tempatkan personel yang siaga selama 24 jam mengawasi setiap tahapan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018