Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) tahun 2018, Senin, melibatkan lintas sektor, membahas arah pembangunan kesehatan Kota Bogor.

"Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan dapat terwujud," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah.

Rubaeah mengatakan ini kali kedua Dinkes Kota menyelenggarakan Rakerkesda mulai tahun 2017 lalu. Kegiatan ini melibatkan lintas sektor, lintas instansi, mulai dari dinas, lurah, camat, Puskesmas dan rumah sakit se Kota Bogor.

Menurut Rubaeah, Dinkes ingin menginformasikan tentang program bidang kesehatan, permasalahan, serta solusinya seperti apa.

"Rakerkesda tahun lalu kita evaluasi, ternyata perlu diupdate lagi antara kebijakan pusat, dan daerah, untuk mencapai target bersama-sama," katanya.

Rakerkesda ini lanjut Rubaeah juga bertujuan untuk mensinkronkan program pembangunan kesehatan mulai dari tingkat pusat, hingga daerah.

Ia mengatakan pembangunan kesehatan sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo melalui kebijakan Indonesia sehatnya.

"Kebijakan inipun harus kita jabarkan di tingkat daerah, dan disinkronkan dengan program pusat," katanya.

Rubaeah menambahkan pelaksanaan pembangunan kesehatan Kota Bogor mengacu pada RPJMD tahun 2015-2019 dan Restra Dinas Kesehatan, serta mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kebijakan nasional.

"Perlu perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu, dan menyeluruh dalam mencapai target pembangunan kesehatan, yang memerlukan keterlibatan semua lintas program dan sektor," kata Rubaeah.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018