Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari mendorong revitalisasi jembatan Kramat Benda di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis untuk penanganan banjir di kawasan Perumahan Taman Duta.
"Alhamdulillah, gayung bersambut. Bappeda dan wakil wali kota menyetujui dimasukan di ABT (anggaran belanja tambahan) 2025 Desember di mana curah hujan tinggi jembatan sudah terbangun," kata Yeti di Depok, Senin.
Menurut Yeti aliran kali di bawah jembatan di Jalan Kramat Benda RT 3 RW 1 Kelurahan Tugu satu aliran dengan kawasan Taman Duta.
Sehingga diperkirakan jika jembatan di revitalisasi dengan ditinggikan penanganan banjir bisa diatasi, meski bukan solusi utama.
"Setiap kali curah hujan tinggi di Depok atau Bogor Taman Duta selalu banjir ," kata Yeti.
Dari hasil tinjauan lapangan Yeti dan jajarannya pada Jumat (14/3) lalu, faktor pertama penyebab banjir karena adanya sedimentasi sungai.
Kedua, aliran sungai yang melewati kawasan Taman Duta dan Jalan Kramat Benda tersebut tidak memiliki garis sempadan.
“Tidak ada sempadan sungai karena kiri kanan kali bangunan rumah tinggal,” ujarnya.
Selanjutnya, faktor ketiga, aliran sungai tersebut juga dipenuhi oleh sampah yang terbawa arus.
Terakhir, jembatan di Jalan Kramat Benda posisinya rendah sehingga perlu dilakukan revitalisasi.
“Agar saat curah hujan tinggi dan debit air di kali juga tinggi, air tdk terhalang oleh jembatan yang mengakibatkan air tidak bisa mengalir lancar,” ungkapnya.
Tetapi yang paling utama dalam mengatasi banjir langganan di wilayah ini adalah, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, memasang jaring di beberapa titik, pengerukan yang berkala,” pungkasnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025