Bogor (Antaranews Megapolitan) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria, kembali melepas 750 lulusannya dalam acara Wisuda dan Penyerahan Ijazah Tahap V Program Sarjana, Profesi Dokter Hewan, dan Pascasarjana Tahun Akademik 2017/2018. Acara digelar di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor (21/2).

Dalam kesempatan ini, rektor menyampaikan selamat kepada para lulusan atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan. Lebih lanjut, rektor mengatakan, IPB merupakan ladang persemaian yang subur bagi calon-calon pemimpin bangsa yang berintegritas dan mampu menjadi trend setter perubahan di era disrupsi ini. IPB memiliki komitmen besar untuk mencetak pemimpin-pemimpin bangsa ini melalui sejumlah langkah, yakni penguatan talent pool sejak dini dan melalui proses yang sistematis.

''Termasuk di antaranya tahun 2018 ini akan membuka jalur baru seleksi masuk IPB, yaitu jalur Ketua OSIS atau jalur talenta kepemimpinan. Pada tahun ini, IPB akan mengundang para Ketua OSIS dari SMA terbaik di Indonesia untuk melanjutkan studi di IPB, menjadi bagian penting IPB dalam mendorong proses transformasi bangsa ini. IPB akan mengasah potensi mereka untuk dijadikan calon-calon pemimpin bangsa baik bidang technopreneur, teknokrat, sociopreneur, maupun di bidang lainnya. Para Ketua OSIS telah memiliki gen leadership yang bagus dan teruji, sehingga akan menjadi bibit-bibit unggul pemimpin bangsa yang kelak dengan sentuhan IPB Insya Allah akan mampu menjadi trend setter perubahan bangsa ini menjadi bangsa Indonesia yang tangguh, berdaulat dan mandiri,'' papar rektor.

Rektor juga menyampaikan, tahun ini, IPB akan membuka kelas internasional sebagai bentuk komitmen untuk semakinĀ  mendunia.

''Tentu, jalur-jalur regular seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) serta jalur mandiri lainnya tetap kita selenggarakan dengan terus berorientasi pada peningkatan kualitas calon mahasiswa. Karena itu saya berharap bahwa para wisudawan semua dapat menjadi duta-duta IPB untuk mempromosikan IPB, mengajak sahabat dan kerabat mendaftar menjadi calon mahasiswa IPB, serta mengajak para Ketua OSIS untuk bergabung ke IPB,'' imbuh rektor.

Terkait peran IPB dalam pengembangan keilmuan terkini (frontiers), rektor mengatakan, harus menjadi bagian dari solusi atas segala persoalan riil di masyarakat serta menjadi rujukan utama dalam bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika baik nasional maupun global. Tahun 2018 ini akan segera berdiri Center for Sustainability Science dan Halal Center.

Selain itu, IPB diarahkan untuk menghasilkan inovasi konkrit dalam menggerakkan ekonomi rakyat di sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan kelautan maupun memperkuat industri nasional. IPB akan selalu hadir di tengah petani, nelayan, peternak, masyarakat sekitar hutan untuk memperkuat kedaulatan pangan, energi, maritim, dan lingkungan.

Karena itulah tema riset ke depan harus diiringi semangat inovasi untuk kemandirian bangsa. Salah satu hal strategis dalam waktu dekat yang akan segera dibangun adalah TANI Center sebagai pintu untuk membuka akses petani terhadap inovasi teknologi dan informasi IPB, serta akses petani untuk sharing pengalaman yang bisa menjadi modal bagi IPB untuk penyempurnaan ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu, rektor mengajakĀ  para dosen, peneliti, mahasiswa, dan alumni IPB untuk terus-menerus dan serius mengembangkan riset, publikasi ilmiah, dan inovasi dengan semangat baru, yakni semangat untuk menginspirasi dunia, semangat untuk memberi sesuatu untuk dunia, dan semangat untuk andil dalam perubahan dunia.

''Dengan semangat itulah, maka keseharian kita akan lebih diwarnai dengan aktivitas upload dan bukan download. Seringnya kita meng-upload atau mengunggah akan menjadi bukti bahwa kita memiliki mental memberi dan menginspirasi, sehingga keberadaan kita benar-benar memberi manfaat,'' tandas rektor.(dh)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018