Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Polres Metro (Polrestro) Bekasi, Jawa Barat memberikan pengobatan gratis dan membagikan sembako bagi 100 kepala keluarga pada Kecamatan Tambelang dikarenakan daerah tersebut terkena dampak banjir.
"Kegiatan ini dikemas kedalam kegiatan Polrestro Bekasi peduli bencana akibat luapan sungai Cikarang dan Ciseang," kata Kepala Polrestro Bekasi, Kombes Polisi Chandra Sukma Kumara di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Menurut dia dalam hal ini memberikan pengobatan terhadap warga sekitar. Dan rata-rata menderita prnyakit batuk, pilek, influensa, gatal dan lain sebagainya.
Hal tersebut memang sudah sepantasnya diberikan kepada masyarakat yang terkena musibah. Itu sudah menjadi bagian dari kepedulian anggota kepolisian dengan masyarakatnya.
Selain itu dalam kegiatan kepedulian juga melakukan patroli keliling daerah yang terkena banjir. Serta meminta kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas) untuk tetap melakukan penjagaan.
Polisi memiliki tugas penting yang berhubungan langsung dengan keamanan, memelihara ketertiban serta deteksi dan pencegahan dini.
Ini dikarenakan biasanya daerah yang terkena bencana sering kali menjadi sasaran pencurian barang-barang berharga milik masyarakat setempat.
Selain itu dalam hal tersebut juga meminta masyarakat untuk lebih kondusif dan tetap pada satu suara agar jauh lebih baik.
Ia mrnambahkan dalam beberapa bulan terakhir pada tahun 2018, Wilayah Kabioaten Bekasi memang sedang dilanda bencana banjir.
Namun dalam hal ini Polrestro Bekasi dan Prmerintah Kabupaten Bekasi akan terus melakukan segala bentuk upaya agar banjir tidak lagi melanda masyarakat sekitar.
Tetapi juga meminta untuk melakukan kerja bhakti mrmbersihkan gorong-horong agar aliran air bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Lanjut Kombes Polisi Candra menjelaskan dalam pemberian bantuan ini juga meminta polsek atau jajarannya yang ada pada area tersebut untuk melakukan penjagaan.
Hal tersebut guna memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat dan kondusifitas wilayah hukumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kegiatan ini dikemas kedalam kegiatan Polrestro Bekasi peduli bencana akibat luapan sungai Cikarang dan Ciseang," kata Kepala Polrestro Bekasi, Kombes Polisi Chandra Sukma Kumara di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Menurut dia dalam hal ini memberikan pengobatan terhadap warga sekitar. Dan rata-rata menderita prnyakit batuk, pilek, influensa, gatal dan lain sebagainya.
Hal tersebut memang sudah sepantasnya diberikan kepada masyarakat yang terkena musibah. Itu sudah menjadi bagian dari kepedulian anggota kepolisian dengan masyarakatnya.
Selain itu dalam kegiatan kepedulian juga melakukan patroli keliling daerah yang terkena banjir. Serta meminta kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas) untuk tetap melakukan penjagaan.
Polisi memiliki tugas penting yang berhubungan langsung dengan keamanan, memelihara ketertiban serta deteksi dan pencegahan dini.
Ini dikarenakan biasanya daerah yang terkena bencana sering kali menjadi sasaran pencurian barang-barang berharga milik masyarakat setempat.
Selain itu dalam hal tersebut juga meminta masyarakat untuk lebih kondusif dan tetap pada satu suara agar jauh lebih baik.
Ia mrnambahkan dalam beberapa bulan terakhir pada tahun 2018, Wilayah Kabioaten Bekasi memang sedang dilanda bencana banjir.
Namun dalam hal ini Polrestro Bekasi dan Prmerintah Kabupaten Bekasi akan terus melakukan segala bentuk upaya agar banjir tidak lagi melanda masyarakat sekitar.
Tetapi juga meminta untuk melakukan kerja bhakti mrmbersihkan gorong-horong agar aliran air bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Lanjut Kombes Polisi Candra menjelaskan dalam pemberian bantuan ini juga meminta polsek atau jajarannya yang ada pada area tersebut untuk melakukan penjagaan.
Hal tersebut guna memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat dan kondusifitas wilayah hukumnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018