Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, Uju mengatakan melakukan lelang jabatan pada dua dinas karena masih kosongnya dua jabatan tersebut.

"Kedua dinas tersebut yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan)," katanya di Cikarang, Rabu.

Menurut dia kekosongan jabatan itu dikarenakan adanya kekurangan tenaga ahli yang menguasai sistem pengolahan dan memang perlu adanya lelang jabatan bagi golongan II bila menginginkan promosi.

Namun dalam hal ini Pemkab Bekasi belum memiliki tim yang mengurusi lelang jabatan secara regulasi undang-undang. Itu memiliki artian bahwa lelang jabatan bisa diikuti oleh masyarakat luas.

Tetapi dalam seleksi tentunya akan ada ujian kelayakan guna mengetahui batas kemampuan dalam mengolah sumber daya manusia berupa pegawai.

Dalam tahapan ini masih melakukan seleksi berupa tes kemampuan dasar. Kemudian calon pemangku jabatan harus membuat makalah untuk dipresentasikan atau melakukan seminar terbuka.

Tetapi dalam upaya tersebut tidak hanya masyarakat luas, namun juga aparatur sipil negara (ASN) bilamana menganggap dirinya mampu bisa mengikutinya.

Ia menambahkan dalam lelang jabatan ini memang baru kedua kalinya dilakukan oleh Pemkab Bekasi. Dan yang melakukan seleksi itu oleh rektor universitas negeri ternama di Indonesia.

Selain itu, dalam seleksi jabatan itu diambil tiga orang yang memiliki kemampuan dan kemudian akan kembali melakukan tes tambahan.

Hal ini dilakukan sebagai guna mengetahui kemampuan utama dan sebagi bentuk dimana seorang pemimpin harus memiliki keahlian.

Lanjut Uju menjelaskan untuk saat ini masih tahap pertama yaitu pendaftaran calon peserta kepala dinas.

Kemudian akan dilakukan tes serentak dimana guna mengetahui kemampuan dalam menjalankan program utama dan ini dilaksanakan menggunakan sistem gugur.

Pewarta: Mayokus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018