Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, berencana memperluas jaringan trayek Bus Transpatriot dengan mengajukan tambahan unit kepada Kementerian Perhubungan sebanyak 50 bus pada 2018.
"Kalau saat ini Transpatriot baru menyasar dua trayek, maka ke depan akan kita perluas jaringannya di seluruh kecamatan Kota Bekasi," kata Kepala Bidang Pengembangan Perhubungan Dinas Perhubungan Kota Bekasi M Solikhin di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, usulan penambahan bus itu telah disampaikannya kepada Kemenhub pada akhir 2017 dengan pertimbangan program pengalihan pengendara pribadi kepada angkutan umum massal.
"Semangatnya adalah mengurangi titik kemacetan yang ada di Kota Bekasi," katanya.
Dikatakan Solikhin, bus Transpatriot yang kini sudah tersedia di Kota Bekasi baru berjumlah 11 unit untuk trayek Terminal Induk Kota Bekasi-Harapan Indah dan Terminal Induk Kota Bekasi-Pondokgede.
Dikatakan Solikhin, pihaknya masih membutuhkan tambahan 50 unit bus jenis 3/4 itu untuk memaksimalkan pengangkutan penumpang di 12 kecamatan setempat.
"Rencananya bus ini akan menjadi armada pengumpan ke sejumlah kawasan bisnis di Kota Bekasi dengan mengitari sejumlah pusat perbelanjaan, perhotelan, perkantoran, apartemen dan permukiman penduduk.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menambahkan, usulan terkait penambahan bus tersebut diharapkannya bisa dikabulkan dalam waktu dekat oleh pemerintah pusat.
''Usulannya sudah kita kirimkan kepada Kementrian Perhubungan. Semoga segera direalisasikan secepatnya,'' katanya.
Dia mengatakan, Kemenhub saat ini sedang membuka peluang untuk sejumlah daerah agar masyarakat beralih menggunakan transportasi massal.
Peluang itu yang kemudian digunakan Pemkot Bekasi untuk meminta bantuan pengadaan bus di wilayahnya.
"Permintaan bantuan ini berdasarkan arahan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang kita tembuskan kepada Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Saat ini, kata Rahmat, Pemkot Bekasi telah melakukan pengadaan sembilan unit TransPatriot untuk beroperasi tahun ini yang menelan anggaran sebesar Rp11 Miliar menggunakan APBD tahun 2017.
(Advertorial Humas Pemkot Bekasi)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kalau saat ini Transpatriot baru menyasar dua trayek, maka ke depan akan kita perluas jaringannya di seluruh kecamatan Kota Bekasi," kata Kepala Bidang Pengembangan Perhubungan Dinas Perhubungan Kota Bekasi M Solikhin di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, usulan penambahan bus itu telah disampaikannya kepada Kemenhub pada akhir 2017 dengan pertimbangan program pengalihan pengendara pribadi kepada angkutan umum massal.
"Semangatnya adalah mengurangi titik kemacetan yang ada di Kota Bekasi," katanya.
Dikatakan Solikhin, bus Transpatriot yang kini sudah tersedia di Kota Bekasi baru berjumlah 11 unit untuk trayek Terminal Induk Kota Bekasi-Harapan Indah dan Terminal Induk Kota Bekasi-Pondokgede.
Dikatakan Solikhin, pihaknya masih membutuhkan tambahan 50 unit bus jenis 3/4 itu untuk memaksimalkan pengangkutan penumpang di 12 kecamatan setempat.
"Rencananya bus ini akan menjadi armada pengumpan ke sejumlah kawasan bisnis di Kota Bekasi dengan mengitari sejumlah pusat perbelanjaan, perhotelan, perkantoran, apartemen dan permukiman penduduk.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menambahkan, usulan terkait penambahan bus tersebut diharapkannya bisa dikabulkan dalam waktu dekat oleh pemerintah pusat.
''Usulannya sudah kita kirimkan kepada Kementrian Perhubungan. Semoga segera direalisasikan secepatnya,'' katanya.
Dia mengatakan, Kemenhub saat ini sedang membuka peluang untuk sejumlah daerah agar masyarakat beralih menggunakan transportasi massal.
Peluang itu yang kemudian digunakan Pemkot Bekasi untuk meminta bantuan pengadaan bus di wilayahnya.
"Permintaan bantuan ini berdasarkan arahan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang kita tembuskan kepada Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Saat ini, kata Rahmat, Pemkot Bekasi telah melakukan pengadaan sembilan unit TransPatriot untuk beroperasi tahun ini yang menelan anggaran sebesar Rp11 Miliar menggunakan APBD tahun 2017.
(Advertorial Humas Pemkot Bekasi)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018