Karawang, 28/11 (ANTARA) - Ratusan warga dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan se-Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengikuti pelatihan budi daya jamur tiram, agar mereka mampu mandiri dengan berwirausaha.

"Budidaya jamur tiram itu sangat menguntungkan. Jadi seluruh LMDH (lembaga masyarakat desa hutan) di Karawang perlu dilatih agar mampu melakukan budidaya jamur tiram," kata Ketua LSM Lodaya Karawang Nace Permana, yang LSM ini merupakan pendamping seluruh LMDH di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan selain menguntungkan dari faktor ekonomi, budidaya jamur tiram juga dilakukan dalam rangka memanfaatkan bahan baku yang ada di kawasan hutan.

Dengan adanya pelatihan budidaya jamur tiram tersebut, kata dia, ke depan diharapkan seluruh anggota LMDH di Karawang mampu melakukan budidaya jamur tiram untuk selanjutnya berwirausaha.

"Pelatihan ini juga kami lakukan dalam rangka akan habisya lahan hutan garapan mereka pada waktu-waktu mendatang, menyusul akan dibangunnya banda internasional di kawasan hutan Kutatandingan," katanya.

Menurut dia, jika bandara internasional di bangun di Karawang, maka kawasan hutan yang merupakan garapan lahan masyarakat yang tergabung dalam LMDH itu akan habis.

Solusinya, kata Nace, para anggota LMDH perlu dibekali pengetahuan tentang potensi wirausaha jamur tiram. Sebab jika pembekalan wirausaha itu tidak dilakukan, dikhawatirkan para masyarakat desa hutan akan menjadi pengangguran jika kawasan hutan yang merupakan lahan garapan mereka dibangun bandara internasional.

"Pelatihan ini digelar selama dua hari. Sehari teori seputar jamur tiram, sehari lagi praktik melakukan budidaya jamur tiram," kata dia.


Ali Khumaini

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012