Sejumlah ruangan dan fasilitas SMPN 2 Ambalawi, Desa Talapiti, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdampak bencana banjir bandang hingga kini belum bisa digunakan untuk aktivitas belajar dan mengajar

"Satu ruangan kelas hancur total dan dua ruangan lainnya terendam air," ungkap Kepala SMPN 2 Ambalawi, Sutomo saat diwawancara Antara di Wera, Minggu.

Kondisi ini menjadi kendala proses kegiatan belajar mengajar dan aktivitas sekolah karena meja dan bangku tertutup material banjir.

"Sudah hampir seminggu aktivitas KBM sekolah dihentikan. Namun, guru dan siswa tetap masuk untuk membersihkan sekolah," katanya.


Baca juga: SMKN 1 Kendit Situbondo-Jatim terendam banjir

Pewarta: Nur Imansyah, Ady Ardiansah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025